SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sejumlah rumah warga di RT 01 RW 04, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang bongkar. Hal itu lantaran adanya pelebaran jembatan di Jalan Pembangunan lll.
Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR Kota Tangerang, Mursiman menjelaskan, tanah yang ditempati warga merupakan tanah pengairan. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi mulai dari kecamatan, kelurahan, hingga ke masyarakat serta menerangkan tidak ada proses ganti rugi kepada warga.
“Ini bukan penggusuran, ini kan tanah pengairan, jadi kita minta relokasi untuk pelebaran jembatan,”ucap Mursiman. Hal itu dilakukan berdasarkan tata ruang No 6 / 2019 terkait Saluran Cisadane Timur akan dibuat tiga jalan Kota Tangerang. “Kita beberapa tahun ini sudah buat jalan dari Simpang 7, kemudian sampai Pembangunan 3 Blok Teko, terus tembus sampai Jalan Garuda. Dicicil satu-satu, bertahaplah,” jelasnya.
Untuk pelebaran jembatan, Mursiman menjelaskan pihaknya menambah luas sekitar 6 meter dengan anggaran sebanyak 2,8 miliar. “Pengerjaan tiga bulan, tapi kita minta dipercepat dua bulan. November ini selesai,”katanya.
Sementara salah satu warga yang tergusur, Ahmad (42) menyampaikan ada sebanyak 6 rumah warga yang dibongkar dan direlokasi karena pelebaran jembatan tersebut. Ahmad mengungkapkan, para warga sebelumnya telah dipanggil ke Kelurahan Karanganyar untuk mediasi bahwa ada penggusuran yang berdampak ke permukiman warga. “Rumah yang digusur ada 8, cuma yang digusur baru 6. Dan ada 10 KK,” kata dia.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, keluarganya yang telah tinggal lebih dari 30 tahun hanya bisa pasrah mendapati rumahnya dibongkar. “Ya, kita nggak bisa terima atau tidak menerima, kan pasti digusur. Kompensasi bukan berbentuk uang tapi rumah susun 3 bulan gratis di daerah Kedaung Wetan, cuma warga nggak pada mau,”pungkasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post