SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli-Irvansyah Asmat (MAVAN) mensosialisasikan program inovatif yang menjanjikan akses kesehatan lebih baik bagi masyarakat. Program ini memungkinkan warga untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), jika terpilih dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
“Kami ingin memastikan bahwa semua warga, terutama yang kurang mampu, dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya. Cukup dengan KTP, mereka bisa mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Mad Romli kepada Satelit News, Kamis (3/10/2024).
Program ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Mad Romli-Irvansyah juga memastikan akan terus memperjuangkan akses kesehatan yang adil dan merata bagi semua lapisan masyarakat.
Selain itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Tangerang nomor urut 1 ini, juga menekankan perlunya kolaborasi dengan tenaga medis dan rumah sakit, untuk memastikan keberlangsungan program ini.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Tangerang Irvansyah menambahkan, dukungan masyarakat terhadap program ini sangat positif. Menurutnya, banyak warga yang berharap inisiatif ini dapat terwujud setelah pemilihan.
“Dari kunjungan kami ke warga beberapa waktu lalu, banyak harapan yang dititipkan kepada kami salah satunya masalah kesehatan. Mereka mau berobat kadang kala sering mendapatkan kesulitan karena harus membayar,” terang Irvansyah.
Meski sudah ada yang gratis kata Irvansyah, tapi pada saat pelaksanaan prakteknya, sering kali masyarakat mendapatkan sejumlah kendala di rumah sakit. Diantaranya yang sering kali adalah kendala kamar penuh.
“Kami ingin mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat, supaya masyarakat bisa mengakses kesehatan dengan gratis, cukup dengan menunjukan KTP Kabupaten Tangerang,” katanya.
Lanjut Irvansyah, Kabupaten Tangerang memiliki APBD sekitar 7,6 triliun, dan dari angka tersebut menurutnya, bisa dialokasikan untuk program kesehatan gratis kepada masyarakat. “Kita mempunyai APBD sekitar 7,6 triliun dari angka itu untuk belanja rutin 2 triliun, dan sisanya 5 triliun bisa dialokasikan untuk biaya kesehatan, pendidikan bantuan modal usaha dan lain-lain,” terangnya.
“Saya rasa, masalah kesehatan di Kabupaten Tangerang dengan adanya APBN dan APBD Kabupaten Tangerang itu, semua bisa ditanggulangi,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Kiara Payung Kecamatan Pakuhaji, Nuryanti mengatakan, program kesehatan gratis cukup dengan memakai KTP, sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Walaupun sekarang katanya gratis tapi kan kita tidak tau cara mengurusnya. Jadi mau tidak mau kita harus minta bantuan ke orang lain, tapi kalau memang hanya dengan memakai KTP itu lebih mudah,” kata Nuryati.
Dia berharap program tersebut dapat direalisasikan oleh pasangan calon Bupati Tangerang Mad Romli-Irvansyah, jika nanti diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Tangerang kedepan.
“Mudah-mudahan Pak Mad Romli dan Pak Irvansyah diberikan amanah untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, agar program kesehatan gratis yang kami butuhkan bisa direalisasikan,” tandasnya. (aditya/dm)
Diskusi tentang ini post