SATELITNEWS.COM, JAKARTA – Vadel Badjideh akhirnya selesai menjalani pemeriksaan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Vadel Badjideh dipanggil pihak kepolisian terkait laporan Nikita Mirzani atas kasus dugaan pencabulan dan menyuruh melakukan aborsi kepada putrinya Lolly, yang notabennya merupakan anak di bawah umur.
Vadel Badjideh Dicecar dengan 33 pertanyaan oleh penyidik dan diklaim telah dijelaskan dengan baik tanpa ada yang ditutup-tutupi. Keterangan yang disampaikan Vadel dan juga bukti yang dimiliki, disebut dapat mematahkan laporan polisi Nikita Mirzani.
“Pemeriksaan hari ini berjalan baik dan lancar. Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat yang sudah merespons secara baik surat kami,” kata Razman di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/10).
Dalam surat yang disampaikan pihak Vadel kepada institusi kepolisian hingga sejumlah lembaga terkait, minta agar laporan Nikita Mirzani diproses secara benar tanpa memasukkan kepentingan pihak atau orang tertentu.
“Saya menyampaikan pesan agar laporan NM terhadap Vadel ikut prosedur, jangan loncat-loncat. Karena kami dapat informasi NM ini katanya punya banyak jaringan, punya pengaruh, bahkan berani bilang akan memenjarakan Vadel dan kelurganya. Tapi ternyata penyidik menjalankan tugasnya dengan baik,” papar Razman.
Lebih lanjut Razman mengatakan, Vadel Badjideh saat pemeriksaan didampingi kuasa hukum lebih dari 2 orang. Pernyataannya itu untuk menepis pernyataan Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani, bahwa kuasa hukum Vadel yang datang ke Polres Metro Jakarta Selatan berjumlah 11 orang tidak akan dapat masuk ke ruang pemeriksaan lebih dari 2 orang.
Dalam kasus ini, Vadel Badjideh terancam hukuman 5 tahun sampai 15 tahun penjara. (jpc)
Diskusi tentang ini post