SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Ratusan pengguna kendaraan terjaring rapid test dengan metode drive thru yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dan Lebak, Rabu (1/7). Kegiatan yang digelar di depan Masjid Agung Al-A’raaf Rangkasbitung, berjalan sesuai harapan.
Rapid test sebagai skrining awal Covid-19 secara drive thru dilakukan guna memaksimalkan pencegah penyebaran Covid-19. Kegiatan akan dilakukan selama 5 hari yaitu tanggal 1, 2, 3, 6 dan 7 Juli 2020 mendatang. “Targetnya 1.000 orang per hari, semoga ini bisa tercapai sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Kepala Dinkes Lebak, Triyatno Supiono, kemarin.
Triatno menjelaskan, Gugus Tugas akan menyampaikan hasil rapid tes melalui pesan WhatsApp. Warga yang hasil rapid test-nya reaktif kemudian akan menjalani tes swab untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19. “Nanti disampaikan melalui WhatsApp, tentunya diberikan edukasi terlebih dahulu apa itu reaktif. Untuk memastikan dilakukan tes swab,” terang Triyatno.
Edy, salah warga Cibadak yang mengikuti rapid tes berharap hasilnya tak reaktif. Karyawan di Plaza Telkom ini mengaku tidak memiliki riwayat bepergian dari wilayah zona merah. “Enggak, enggak ke mana-mana di Rangkas aja. Kalau pun nanti hasilnya reaktif ya harus mengikuti protokol kesehatan. Tapi semoga negatif,” tuturnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post