SATELITNEWS.COM, LEBAK—Debat terbuka untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak akan digelar sebanyak dua kali yaitu tanggal 24 Oktober dan 14 November 2024. Sementara, untuk panelisnya sendiri disiapkan 5 orang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak Ade Jurkoni mengungkapkan, sesuai arahan dari KPU Provinsi Banten, untuk pemilihan bupati/walikota diadakan dua kali debat, kecuali daerah yang memiliki anggaran lebih. Namun, rata-rata di kabupaten/kota hanya dua kali debat.
“Ada dua kali debat terbuka tanggal 24 Oktober dan 14 November 2024, nanti para calon akan memaparkan visi dan misinya. Lima panelis yang telah disiapkan oleh KPU akan memperdalam visi dan misi tersebut,” kata Ade, Selasa (8/10/2024).
Dia menjelaskan, para panelis nantinya berasal dari kalangan akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat, sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Namun, Ade menambahkan bahwa lokasi, tema, moderator, serta panelis untuk debat publik antar pasangan calon belum ditetapkan. “Tempatnya belum pasti, nanti akan diinformasikan lebih lanjut setelah ada kepastian,” jelasnya.
Debat ini, lanjut Ade, bertujuan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat agar dapat lebih mengenal dan memahami visi, misi, serta program kerja dari setiap pasangan calon. “Setiap pasangan calon akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka, serta mendalami program kerja yang ditawarkan. Selain itu, akan ada sesi tanya jawab, sanggahan, dan pernyataan penutup dari masing-masing calon,” tutupnya.
Komisioner KPU Lebak lainnya, Iim Muhaemin mengatakan bahwa debat kandidat pertama akan digelar pada 24 Oktober mendatang ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional. Sementara untuk debat kedua lokasinya masih dalam pembahasan.
Iim menuturkan, pelaksanaan debat sendiri sudah diatur di dalam PKPU 13 tentang Kampanye. Secara garis besar, aturan tersebut membahas kewajiban dari KPU kabupaten/kota untuk memfasilitasi debat publik kandidat dan mempublikasikannya melalui media televisi.
“Dalam PKPU 13 tentang Kampanye, di pasal 20 sudah ditegaskan bahwa KPU kabupaten/kota untuk memfasilitasi debat publik di media televisi. Kita sudah mempersiapkan dengan teman-teman komisioner,” tutur Iim lagi.
Untuk memastikan debat disaksikan oleh masyarakat secara luas, kata Iim, KPU juga turut menginstruksikan badan adhoc Pilkada Lebak tingkat kecamatan untuk menyediakan fasilitas nonton bareng. Menurut Iim, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pendidikan politik kepada masyarakat . “Kita akan minta teman-teman badan adhoc melaksanakan nonton bareng di PPK dan PPS supaya jadi pendidikan politik dan bisa menentukan pilihan,” katanya.
Diketahui, Pilkada Lebak sendiri diikuti oleh tiga paslon. Paslon nomor urut satu yakni Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah, Dede Supriyadi Arief dengan Virnie Syafitri, dan terakhir Sanuji Pentamarta dengan Dita Fajar Bayhaqi. (mulyana)
Diskusi tentang ini post