SATELITNEWS.COM, TANGSEL – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI, Komando Rayon Militer (Koramil) 03 Serpong Kodim 05/06 Tangerang, bersama prajurit TNI dari Kodam IV Diponegoro, dan masyarakat, menggelar karya bakti bersih sampah di Pasar Tradisional Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (12/10/2024).
Komandan Rayon Militer 03 Serpong, Mayor Kavaleri Sutarto menyampaikan, kegiatan yang melibatkan 200 personel yang terdiri dari 100 personel dari Kodim 05/06 Tangerang dan 100 personel dari Kodam IV Diponegoro ini, bertujuan untuk menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan nyaman.
“Mereka ke sini, datang untuk membuktikan dalam rangka HUT ke-79 ini bakti TNI melaksanakan kegiatan karya bakti di Pasar Serpong. Kita lihat semuanya tadi, di Pasar Serpong begitu kotor, kita membuat suasana bersih aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Sutarto, di lokasi, Sabtu (12/10/2024).
Dalam aksi bersih-bersih ini, katanya, dua truk sampah berhasil diangkut dari area pasar. Meski jumlah tonase sampah belum dapat dipastikan, kegiatan pembersihan akan dilanjutkan dengan tahap finishing, untuk memastikan kebersihan menyeluruh, baik di dalam maupun di luar area pasar.
“Sampah tidak terhingga sih, karena masih banyak yang harus kita bersihkan, setelah ini pun kita akan melaksanakan lagi finishing, tadi yang sudah diangkut itu dua truk sampah,” tambahnya.
Selain membersihkan pasar, Mayor Sutarto juga mengimbau kepada seluruh pedagang, untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan pasar.
“Dan itu saya himbau kesemua pedagang agar menjaga ketertiban dan kebersihan. Sisir area luar pasar itu sudah pasti, sudah terjadwal, pasar serpong ini akan kita bersihkan luar dalam,” ucapnya.
Salah satu pedagang, Sambaswira, mengaku terkejut dan bersyukur dengan kehadiran TNI. Pasalnya, pembersihan sampah yang didominasi sampah jenis organik itu membuat lingkungan menjadi bersih.
“Alhamdulillah, seribu terima kasih. Sampah di pasar ini sangat banyak, dan kehadiran TNI membantu membersihkan. Awalnya saya kaget, kirain ada apa banyak TNI, ternyata mereka datang untuk membersihkan pasar. Ini nilai positif yang bisa memotivasi kami, para pedagang, untuk lebih peduli terhadap kebersihan,” paparnya.
Terakhir, kata dia, karya bakti yang menghasilkan sampah sekitar 3 ton itu diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas lingkungan pasar, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat umum. (eko)
Diskusi tentang ini post