SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Seorang remaja tewas terkapar berlumuran darah di dekat Gang H Joan, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (11/10) malam. Remaja yang mengenakan hoodie dan celana training berwarna biru itu terkapar di jalan dengan luka tusukan.
Pelajar berinisial MEQ tersebut terluka akibat melakukan tawuran di sekitar lokasi. Dalam rekaman video yang diunggah sejumlah sosial media (sosmed), nampak korban tidak sadarkan diri dan bersimbah darah. Awalnya, warga sempat memberikan CPR atau bantuan pernapasan.
Bantuan pernapasan yang diberikan oleh warga yang menyaksikan itupun tidak membuahkan hasil. Dalam video lainnya, tidak berselang lama mobil ambulans datang untuk melakukan evakuasi.
Muhamad Irfan saksi mata menyampaikan bahwa peristiwa itu bermula ketika ada gerombolan sepeda motor yang melintas. Setibanya di lokasi, korban yang dibonceng menggunakan sepeda motor terjatuh. Mereka sempat bangkit lalu kembali terjatuh. Akhirnya, korban ditinggalkan oleh temannya.
“Jadi awalnya korban ini lewat boncengan satu motor berdua, nah ada yang teriak teriak ‘uber’ nah mereka berdua jatuh dekat tiang listrik sempat naik motor lagi nah di depan gang Joan jatuh lagi korban ditinggal sama temennya itu,” ujarnya, Minggu (13/10).
Menurut Irfan, diduga korban sebelumnya terlibat tawuran dengan kelompok lain hingga akhirnya dikejar menggunakan sepeda motor. Kata dia, korban mengalami sejumlah luka dibagian tangan dan kaki serta meninggal dunia di lokasi akibat kehabisan banyak darah.
“Korban ada luka di paha dan tangan, korban meninggal dunia di lokasi karena kehabisan darah tadi banyak soalnya,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban meninggal dunia berinisial MEQ remaja kelahiran tahun 2009. MEQ diketahui masih bersekolah kelas 1 sekolah menengah atas (SMA) di Tangsel. Sementara ini, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur tidak merespon saat dikonfirmasi insiden menewaskan satu orang itu. (eko)
Diskusi tentang ini post