SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Sebuah rumah di Jalan H Juanda, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ludes terbakar, pada Minggu (13/10). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
Husen (53) salah satu warga di lokasi menyampaikan, api mulai berkobar sekitar pukul 07.30 WIB. Kemunculan api berawal dari bagian belakang dapur yang berada di belakang rumah.
“Jam setengah delapan kebakaran mulai ada titik apinya. Ini rumah punya suami-istri, suaminya dokter, istrinya kepala sekolah Al Azhar,” ujarnya saat ditemui.
Husen menyampaikan, ledakan juga sempat terjadi yang diduga berasal dari tabung gas di dalam rumah. Kata dia, sang pemilik jarang menempati rumah tersebut. Tetapi, semua barang-barang rumah tangga masih utuh didalamnya.
“Jadi rumah ini kosong, dia punya rumah lain di Rempoa. Samping rumah ini juga klinik punya mereka. Kondisi rumah memang kosong rapi prabotan rumahnya banyak di dalam. Jadi pindah ke rumah lain ngga bawa barang-barang. Paling kalau mereka libur ngontrol aja kemari,” jelasnya.
Husen mengatakan, pemadaman berlangsung cukup lama mengingat ukuran rumah sekira 400 meter. Api pun akhirnya baru padam sekitar pukul 11.00 WIB. Beruntungnya, lanjut dia, api tidak menyambar toko sepedah yang berada disampingnya.
“Kemungkinan korsleting listrik. Sempat ada suara ledakan itu dari tabung gas gede warna biru. Inikan rumah nempel sama toko sepeda bagusnya tidak kena, masalahnya diatas toko sepeda itu gudang banyak bahan gampang kebakar Alhamdulillah aman,” ucapnya.
Ia menambahkan, arus lalu lintas di lokasi pun sempat tersendat lantaran juga banyak pengguna jalan yang berhenti untuk menyaksikan kebakaran tersebut.
“Damkar tadi datang banyak juga dari Tangsel sama Lebak Bulus. Jalan ini macet total jadi sempat dilakukan penutupan saat kejadian,” pungkasnya.
Sementara, dari data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel sebanyak tujuh unit diterjunkan untuk memadamkan si jago merah. Kebakaran yang disebabkan korsleting listrik ini menimbulkan kerugian 5 miliar. (eko)
Diskusi tentang ini post