SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Jajaran Polres Tangerang Selatan (Tangsel) sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus tawuran pelajar yang menewaskan satu orang di wilayah Kecamatan Pondok Aren, pada pada Jumat (11/10/2024). Meski belum berhasil diungkap, sejumlah saksi sudah diperiksa.
“Sementara masih penyelidikan dahulu, penyidik tengah berkerja, mudah-mudahan ada titik terang. Sudah diperiksa kalau saksi, kita koordinasi dulu baru berapa yang dimintai keterangan. Kami fokus di pengungkapan dulu,” ujar ujar Kasi Humas Polres Tangsel, Muhamad Agil Sahril saat dikonfirmasi, Senin (14/10).
Agil merinci, selain satu pelajar meninggal dunia, terdapat tiga orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat senjata tajam. Korban luka itu, lanjut Agil, merupakan rekan korban yang tewas.
“Iya kalau korban meninggal dunia. Ada tiga orang yang luka sementara yang sudah terdata di kita. Korban satu sekolahan, SMA kelas satu. Di bawah umur semua. Semoga ada titik terang,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja tewas terkapar berlumuran darah di dekat Gang H Joan, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (11/10) malam. Remaja yang mengenakan hoodie dan celana training berwarna biru itu terkapar di jalan dengan luka tusukan.
Remaja tersebut terluka akibat melakukan tawuran di sekitar lokasi. Dalam rekaman video yang diunggah sejumlah sosial media (sosmed), nampak korban tidak sadarkan diri dan bersimbah darah. Awalnya, warga sempat memberikan CPR atau bantuan pernapasan.
Bantuan pernapasan yang diberikan oleh warga yang menyaksikan itupun tidak membuahkan hasil. Dalam video lainnya, tidak berselang lama mobil ambulans datang untuk melakukan evakuasi.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban meninggal dunia berinisial MEQ remaja kelahiran tahun 2009. MEQ diketahui masih bersekolah kelas 1 sekolah menengah atas (SMA) di Tangsel. (eko)
Diskusi tentang ini post