SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Hanya berselang lebih dari 40 hari jelang pencoblosan Pilkada serentak, Lembaga Survei KedaiKOPI merilis hasil survei opini publik mengenai Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Tangerang 2024. Berdasarkan survey tersebut menunjukkan pasangan calon wali kota-wakil wali kota nomor urut 3 Sachrudin-Maryono Hasan mempunyai keterpilihan (elektabilitas) tertinggi dibandingkan dua pasangan calon kepada daerah-wakil kepala daerah lainnya.
Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo mengungkapkan, pada survei ini pihaknya menggunakan metodologi Stratified Multistage Random Sampling di 13 kecamatan di Kota Tangerang. “Pelaksanaan survei dari 30 September -04 Oktober 2024 secara tatap muka (face to face ) atau home visit, “ujarnya saat melakukan pemaparan di depan para awak media di salah satu hotel di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Senin (14/10/2024) siang.
Untuk survei ini, KedaiKOPI mengambil 400 sampel responden dengan error sampling plus minus 4,9 % pada interval kepercayaan 95,0 %. “Populasi adalah pemilih usia antara 17-65 tahun,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, KedaiKOPI juga memaparkan hasil survei keterpilihan secara terbuka dan tertutup. Secara terbuka artinya bahwa responden diberikan kesempatan untuk memilih nama kandidat yang dianggap layak dipilih sebagai kepala daerah tanpa diberi pilihan nama figur tertentu.
Hasilnya adalah Sachrudin meraih 59,9 persen, Faldo Maldini 15,5 persen, Ahmad Amarullah 5,0 persen. Selain itu, ada responden menyebut nama lain di luar ketiga nama itu sebesar 4,8 persen dan belum memutuskan sebanyak 14,8 persen.
Ada pun untuk tingkat popularitas, Sachrudin mencapai 81,1 persen, Maryono Hasan 45,43. Berikutnya popularitas Faldo Maldini yakni 37.0 persen dan Fadlin 28,3 persen. Ahmad Amarullah sebesar 14, 5 persen dan Bonnie Mufidjar sebesar 13.4 persen
Sedangkan tingkat elektabilitas Calon Wakil Wali Kota Tangerang secara terbuka adalah sebagai berikut; Maryono Hasan dengan 45,9 persen, Fadhlin Akbar 15.6 persen, dan Bonnie Mufidjar 5.1 persen, serta responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 25,2 persen.
Selanjutnya juga dilakukan survei keterpilihan secara tertutup, yakni responden telah diberi pilihan atas pasangan calon kepala daerah khususnya yang sudah mendaftar di KPU. “Hasilnya pasangan Sachrudin-Maryono menunjukan angka 63,8, lalu Amarullah-Bonnie di angka 4,8 persen, Faldo-Fadhlin menunjukan angka 20.2, dan yang belum memutuskan sebanyak 11.1 persen koresponden,” ucap.
Menanggapi hasil ini, pengamat politik dari UMT Memed Chumaidi menilai, elektabilitas paslon Sachrudin-Maryono unggul lantaran mengantongi pengalaman dalam dunia birokrasi. Serta memiliki karismatik atau daya pikat yang tinggi di tengah masyarakat.
Selain pernah menjadi birokrat dan memiliki daya pikat di tengah masyarakat, Memet menerangkan, kinerja mesin politik yang nomor urut 3 cukup maksimal dalam menyampaikan visi dan misi dari pasangan Sachrudin-Maryono dalam gelaran Pilwalkot Tangerang itu.
“Dukungan mesin politik pendukung ini bekerja secara efektif yang jadi pembeda ketimbang kandidat lain. Sachrudin sebagai ketua Partai Golkar, Maryono dengan PDI Perjuangan. Lalu, PPP dan Demokrat juga keduanya menguatkan penentu kemenangan,” ujarnya.
Memet menambahkan, endorsement tokoh politik juga menjadi insentif elektoral. Salah satunya yang terakhir adalah mantan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Thamrin serta tokoh masyarakat lainnya yang juga menjadi penentu secara elektabilitas unggul. (made)
Diskusi tentang ini post