SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Satlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menertibkan parkir liar di Jalan Raya Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, pada hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2024, Senin (14/10). Pelanggar yang didominasi ojek online itu diberikan himbauan serta brosur tertib berlalulintas.
Secara perlahan, petugas menyisir satu per satu kendaraan yang terbukti berhenti tidak pada tempatnya. Secara humanis, petugas memerintahkan mereka untuk segera memindahkan kendaraan ke area parkir yang sudah disediakan. Selain itu, petugas juga memeriksa kelengkapan berkendara. Tidak hanya sepeda motor, petugas juga melakukan hal yang sama kepada para pengendara taksi online yang berhenti di bahu jalan dan berpotensi timbulnya kemacetan.
AKP Rokhmatulloh, Kasatlantas Polres Tangerang Selatan menyampaikan, pada hari pertama ini pihaknya bersama stakeholder terkait mengedepankan aspek himbauan dan pemahaman kepada para pengendara. Namun, pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan jika ditemukan adanya pelanggaran.
“Hari pertama operasi kami laksanakan di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan kita menghimbau kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas termasuk kita menertibkan parkir parkir liar dengan stakeholder yang lain,” ujarnya.
“Kami juga memberikan buku keselamatan panduan terkait dengan ketertiban dan kelancaran lalu lintas juga membentangkan spanduk kemudian kami mengedukasi kepada masyarakat kepada pelajar pelajar kita lakukan goes to school dan menghimbau agar tidak terjadi tawuran dalam melaksanakan kegiatannya selalu mengedepankan aturan berlalu lintas,” lanjutnya.
BacaJuga :
Toni (39) salah satu pengemudi ojol di lokasi mengaku sangat mendukung adanya operasi tersebut. Pasalnya, kata dia, pengendara yang mematuhi aturan berlalu lintas dapat mengurangi risiko yang dapat merugikan orang lain.
“Cukup baik karena dengan ada nya operasi kaya gini mudah mudahan para pengguna bisa tertib dan mengurangi kecelakaan juga,” jelasnya.
Sebagai informasi, Operasi Zebra Jaya 2024 dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai 27 Oktober 2024 dengan 14 target operasi. Dimana operasi ini bertujuan untuk membuat masyarakat tertib dan menaati aturan lalu lintas guna mewujudkan keselamatan berkendara yang aman dan nyaman untuk semua. (eko)
Diskusi tentang ini post