SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Nota Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2025, diproyeksikan senilai Rp1,791 Triliun. Besaran itu, belum termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), dan lainnya. Artinya, secara nilai tak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya.
Dalam laporannya, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, RAPBD TA 2025 diproyeksikan sebesar Rp1,791 Triliun. Dana tersebut, berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp35,370 Miliar dan pendapatan transfer diproyeksikan sebesar Rp1,441 Triliun.
Dana sebesar itu, lanjutnya, akan dipergunakan untuk belanja daerah yang jumlahnya sekira Rp1,805 Triliun. Rinciannya, belanja operasi sebesar Rp1,626 Triliun, belanja modal.sebesar Rp29,994 Miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp5 Miliar, dan belanja transfer sebesar Rp143,222 Miliar.
“Selain itu, proyeksi APBD 2025 juga akan dipergunakan untuk pembiayaan daerah, seperti penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp15,669 Miliar, dan pengeluaran pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp2,422 Miliar,” kata Tanto, Kamis (24/10/2024).
Tanto mengatakan, pihaknya akan terus mendongkrak dan meningkatkan PAD setiap tahun agar kas daerah bisa terus bertambah. Salah satu upaya peningkatan PAD itu, kata dia, dengan cara mengelola dan mengoptimalkan semua potensi daerah yang bisa menambah kas daerah.
“Kita terus upayakan agar PAD kita terus bertambah, kita optimalkan semua potensi dan aset yang kita miliki agar PAD kita bertambah. Dengan begitu, kemandirian daerah dapat terwujud ketika fiskal kita memadai dan terus bertambah,” tambahnya.
Tanto juga mengatakan, Pemkab Pandeglang bakal mengeluarkan kebijakan pengelolaan anggaran agar tepat sasaran dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak. Salah satunya dengan memprioritaskan anggaran untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya.
“Tentunya anggaran yang ada akan kita gunakan untuk kepentingan masyarakat dan memprioritaskan usulan dari masyarakat. Kita juga akan kembali melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur,” ujarnya.
Ketua DPRD Pandeglang Tb Agus Khatibul Umam mengatakan, proyeksi APBD tahun anggaran 2025 akan dilakukan pembahasan bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan semua anggota DPRD Pandeglang.
“Kita akan mengawal dan membahas bersama, mengenai alokasi dan penggunaan anggaran agar bisa digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, kebijakan yang diambil memang sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post