SATELITNEWS.ID, SERPONG— Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengunjungi Polres Tangerang Selatan (Tangsel) memberi penghargaan kepada dua anggota Polres Tangsel, Kamis (2/7). Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilannya mengungkap kasus asusila terhadap gadis dibawah umur berinisial OR (15) yang digikir delapan pria hingga akhirnya meninggal beberapa waktu lalu.
Kedua anggota Polres Tangsel yang mendapat penghargaan yakni Aipda M Sopian dan Bripka Syahrul Ramadhan yang bertugas di bagian Reskrim Polsek Pagedangan. Kegiatan berlangsung di halaman Polres Tangsel dipimpin langsung Kapolres AKBP Iman Setiawan. Apresiasi diberikan oleh Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait.
Arist mengapresiasi kepada aparat kepolisian terhadap kasus LP/226/K/VI/2020/S yang ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Pagedangan. Menurutnya, polisi bekerja dengan cepat dalam mengungkap kasus ini. “Dalam rangka hari Bhayangkara yang ke 74 menjadi momen yang tepat. Kebetulan ini kasus yang sangat luar biasa dan cepat dilakukan karena korbannya sampai meninggal,” kata Arist di Polres Tangsel.
Meskipun, ada banyak kasus kekerasan seksual yang dilakukan secara perorangan, namun berbeda dengan kasus yang viral beberapa pekan terakhir ini. Arist melihat bahwa kasus ini merupakan kejahatan luar biasa karena melibatkan delapan orang pelaku dan nampaknya terencana. “Walaupun mereka nggak memahami bahwa direncanakan karena perkenalannya kan lewat Facebook dan sebagainya lalu kemudian ada satu tempat dan sebagainya,” tuturnya.
Sebelum mencuatnya kasus ini, kata Arist Komnas PA berperan aktif dalam menangani kasus asusila terhadap anak. Tinggal bagaimana mengajak masyarakat dan polisi juga bersama-sama untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak.
“Jadi penghargaan bukan ujuk-ujuk tapi ini memang ada penilaian dan proses. Banyak juga yang menangani gengrape kok tapi ini karena sampai meninggal dunia dan cepat dilakukan. Kita sempat agak ragu padahal sebenarnya aku sudah dikerjakan dengan metode yang dilakukan secara sistematis gitu akhirnya terungkap,” jelas Arist.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polres Tangsel. Mudah-mudahan ini bisa memikat dan memberikan penghargaan yang penting karena Polri itu bekerja 24 jam. Yang terakhir adalah supaya kalau diberikan pernghargaan seperti ini kawan-kawan Polri di sini meninggalkan pekerjaan, rumahnya itu tenang karena anaknya terjaga,” ujar Arist.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan menyambut baik kedatangan Komnas PA dalam rangka memberikan apresiasi kepada apat kepolisian. Menurutnya, penghargaan tersebut semakin memacu semangat dan motivasi jajaran Polres Tangsel untuk bekerja lebih baik lagi dalam menangani permasalah anak. “Yang jelas ini menmbah semangat kami, motivasi kami untuk terus jadi perhatian bagi perlindungan terhadap anak, karena kita tahu bahwa permasalahan anak di masyarakat itu sangat besar sehingga butuh penanganan yang tepat, butuh penanganan yang cepat dan butuh kepedulian,” jelas Iman.
Iman mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberikan perlindungan dan pemberlakuan yang tepat terhadap anak di bawah umur, tidak menjadikan anak sebagai objek kekerasan baik fisik maupun psikis. “Jadi anak tidak dijadikan objek, anak tidak dijadikan bahan eksploitasi dan sebagainya,” pungkas Iman. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post