SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Belum diketahui penyebabnya, hingga truk tanah dengan Nopol A-9290-ZM yang dikendarai AM (34), tiba-tiba menabrak bus karyawan yang sedang parkir di pinggir Jalan Raya Insinyur Utami, Kampung Kendal, Desa Patra Manggala, Kecamatan Kemiri, Kamis (24/10) pagi. Sopir bus berinisial ES (60) tewas seketika, karena mengalami luka berat di bagian kepala dan kaki.
Salah satu warga Kampung Kendal RT08/RW03, sekaligus saksi mata yang bernama Rizal (35) mengatakan, bahwa peristiwa maut itu terjadi pada Kamis (24/10) pagi pukul 07.25 WIB. Pada saat itu, ES (sopir bus karyawan) sedang berdiri di belakang kendaraannya, yang terparkir di pinggir jalan untuk menunggu karyawan masuk ke dalam bus, yang hendak bekerja di salah satu perusahaan. Lalu, tiba-tiba datang truk tanah yang dikendarai AM (34) dengan kecepatan tinggi dari arah Kronjo, dan langsung menabrak korban dan bus yang terparkir.
“Entah kenapa, tiba-tiba truk tanah dari arah Kronjo langsung menabrak bus yang terparkir. Dan, korban sedang berdiri dibelakang bus itu, otomatis ikut tertabrak dan meninggal di lokasi kejadian,” kata Rizal kepada Satelit News, Kamis (24/10).
Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung berkerumun menuju lokasi dan menahan truk beserta sopirnya, sambil menunggu pihak Kepolisian Resort Kota Tangerang tiba di lokasi, untuk membawa sopir dan mengevakuasi jenazah korban.
“Mobil bus terpental hingga keluar badan jalan. Pengendara truk tanah dan kendaraannya kita tahan, sambil menunggu Polisi,” tukasnya.
Sementara itu, Kasubnit Laka Lantas Polresta Tangerang, IPTU Sofiudin menambahkan, bahwa korban meninggal akibat tertabrak truk tanah, saat ini telah dievakuasi ke RSU Kabupaten Tangerang. Menurutnya, korban yang berinisial ES ini merupakan warga Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
“Jenazah korban dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang. Pihak keluarganya pun telah diinformasikan, atas kabar duka tersebut,” tukasnya.
Sofiudin mengaku, belum mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas tersebut. Namun, saat ini sang sopir truk tanah yang berinsial AM (34) telah diamankan oleh pihak Kepolisian Resort Kota Tangerang. Dia juga menjelaskan, bahwa AM merupakan warga Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Sopir truk tanah sudah diamankan dan dibawa ke Mapolresta Tangerang, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Terkait penyebabnya, masih dalam penyelidikan apakah karena mengantuk atau pengaruh alkohol,” tegasnya.
Menurut Sofiudin, selain ES, tidak ada korban luka ataupun jiwa lainnya. Hanya saja, salah satu kios yang berada tidak jauh dari TKP mengalami kerusakan, hingga mengalami kerugian materil kurang lebih mencapai Rp 20 juta.
“Selain ES, tidak ada korban luka ataupun jiwa. Tetapi, kios milik warga sekitar ada yang mengalami kerusakan akibat lakalantas itu,” tukasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post