SATELITNEWS.ID, PAMULANG— Sebanyak sembilan orang warga di Kecamatan Pamulang dinyatakan reaktif Covid-19 setelah mengikuti rapid tes massal gratis yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan Badan Intelijen Negara (BIN), Kamis (2/6).
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana mengatakan, sembilan orang reaktif Covid-19 tersebut langsung ditangani dengan melaksanakan tes swab di lokasi.
“Sembilan orang warga yang reaktif langsung uji swab test di dua unit mobile lab yang kita sediakan di lokasi untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19,” kata Iwan di halaman kantor Kecamatan Pamulang.
Irwan menerangkan, sembilan orang reaktif tersebut berasal dari 264 warga yang sudah melakukan rapid test pukul 07.00-10.00 WIB. Kecamatan Pamulang dipilih untuk rapid test, lantaran termasuk zona merah Covid-19.
“Kami targetkan hari ini 1.000 orang untuk mengikuti rapid test. Dengan 40 tenaga medis profesional yang kami kerahkan dan dua unit mobile laboratorium untuk swab test. Semoga, upaya ini dapat menekan angka penyebaran kasus Covid-19,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengapresiasi program BIN untuk menyelenggarakan rapid dan swab test massal gratis kepada masyarakat Pamulang yang merupakan zona merah Covid-19.
Deden berharap, adanya bantuan program tersebut, dapat menekan penyebaran Covid-19 yang diklaimnya sudah melandai. “Alhamdulillah, trend Covid-19 di Tangsel sudah melandai dan semoga akan terus melandai hingga nol kasus dan bersiap hidup di era new normal,” tukasnya.
Deden mengatakan, wilayah Pamulang dipilih setelah berkoordinasi dengan BIN, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Pemkot Tangerang Selatan. “Karena Pamulang ini masuk dalam zona merah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7).
Pemeriksaan massal ini akan mempermudah pihaknya melakukan pelacakan kasus baru positif Covid-19 di Tangsel.
Diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 per Rabu (1/7) sebanyak 401 orang. Tidak ada penambahan pasien positif dibandingkan data terkahir pada Selasa (30/6). Dari jumlah tersebut, sebanyak 241 pasien dinyatakan sudah sembuh dan 34 orang meninggal dunia. Sedangkan 126 pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri.
Sampai saat ini, terdapat tiga wilayah kelurahan dengan angka kasus positif Covid-19 tertinggi di Kota Tangerang Selatan, yakni Pamulang Timur, Jurangmangu Barat, dan Pondok Betung. Di masing-masing wilayah tersebut, tercatat ada 22 orang yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2). (jarkasih)
Diskusi tentang ini post