SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Manchester City meraup kemenangan tipis 1-0 saat menjamu tim papan bawah, Southampton. Gol tunggal Erling Haaland jadi pembeda kedua tim.
Manchester City menjamu Southampton di Etihad Stadium, Sabtu (26/10/2024) malam WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Laga baru berjalan lima menit saat Erling Haaland secara akrobatik membawa City unggul.
Pertandingan secara umum berada dalam kendali Man City. Soton beberapa kali unjuk potensi lewat serangan-serangan cepat, namun selalu berhasil dipatahkan tuan rumah.
Skor 1-0 bertahan sampai laga usai. Man City pun untuk sementara naik ke puncak klasemen dengan 23 poin, dua poin dari Liverpool yang baru akan bertanding Minggu (27/10). Sedang Soton turun ke posisi terbawah setelah Wolverhampton Wanderers berimbang.
Tapi start apik itu gagal jadi momentum untuk menambah gol, meski mendominasi sepanjang laga. Soton di lain sisi, tampil berani menghadapi pressing tuan rumah.
Tim yang datang sebagai peringkat kedua terbawah itu memancing pressing dari Man City. Mereka coba mengincar tuan rumah lewat serangan balik usai melewati tekanannya.
Mereka punya satu kans bagus di akhir babak pertama, saat Cameron Archer bebas menghadapi kiper. Hanya saja sepakannya masih menghantam mistar gawang. “Kami menaruh rasa hormat besar ke seluruh tim di Premier League. Orang-orang yang kami hadapi hari ini, saya menonton mereka bermain sepanjang musim ini dan merasa mereka layak dapat lebih banyak poin dari saat ini,” kata Bernardo ke Sky Sports.
“Mereka menekan jauh ke depan, mereka coba membangun permainan dengan penguasaan bola. Jadi sangat sulit untuk menekan mereka karena kalau menjaga man to man di tengah, maka situasinya tak mudah buat para bek kami.”
“Laga yang berat buat kami, tapi sangat senang dengan tiga poin.”
Manajer City Pep Guardiola terkesan dengan pendekatan permainan Southampton. Manajer Manchester City itu memuji keberanian Soton memancing pressing timnya.
Tim besutan Russell Martin itu mencoba memancing pressing Man City dan melewatinya dengan rangkaian umpan-umpan pendek. Mereka mengincar serangan-serangan cepat yang dibangun sedari kiper.
Salah satunya berujung peluang terbaik Soton, pada penghujung babak pertama. Cameron Archer lolos dan tinggal berhadapan dengan Ederson, namun tembakannya masih menghantam mistar gawang.
Manajer Man City Pep Guardiola menyebut Soton membuat timnya bekerja keras untuk melimitasi ancaman. Tim papan bawah itu sukses merendahkan hati Man City di Etihad.
“Hari ini bukan tentang bagaimana mereka bertahan dalam, tapi bagaimana bagusnya mereka bermain dengan bola, dengan kiper, dan pergerakannya. Ini laga yang bagus untuk belajar sebagai seorang manajer,” kata Guardiola dikutip BBC.
“Saya akan belajar banyak dengan Russell, karena mereka main sangat baik. Kami rendah hati dan menerima bahwa mereka sangat bagus. Dua laga terakhir, Wolves dan Southampton, ada di dasar liga dan kalau ini levelnya, itu menunjukkan betapa beratnya Premier League.”
“Mereka bermain sangat baik. Mereka tak menciptakan banyak peluang, tapi ada upaya luar biasa untuk merebut bola dari kami. Kami menciptakan banyak peluang yang tak bisa diselesaikan, tapi hasilnya bagus.”
“Cara mereka membangun permainan itu luar biasa. Mereka membuka jalur-jalur, terkoneksi baik dengan striker dan setiap pergerakannya masuk akal. Saya tahu ini setelah yang dikatakan orang-orang soal Russell dan kami merasakannya langsung hari ini,” imbuhnya. (dm)