SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memastikan tidak hanya akan memeriksa kesehatan hewan kurban dalam menyambut Idul Adha di tengah situasi pandemi Covid-19. Akan tetapi, kesehatan para penjualnya pun akan turut diperiksa. Hal ini bertujuan bagi memastikan para pedagang dalam kondisi sehat.
Untuk itu, DKP bermaksud menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) mengecek kesehatan penjualnya. Penegasakan tersebut disampaikan Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman saat melakukan monitoring kesehatan hewan kurban di UD Sapi Barokah Abadi, Jalan Hasyim Ashari, No.28, RT 02/02, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kamis (02/07).
“Selain kesehatan hewan dan tanda-tanda kelayakannya, kita juga periksa protokol pencegahan Covid-19. Makanya kita akan berkoordinasi juga dengan Dinkes untuk memeriksa kesehatan para pedagang hewan kurban supaya tidak menimbulkan kekhawatiran,” ujarnya, kemarin.
Abduh mewanti-wanti para pedagang hewan kurban agar tidak mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bila tidak ingin mendapat sanksi pencabutan stiker tanda kelayakan berjualan hewan kurban. “Kalau melanggar (protokol kesehatan) stiker kita cabut, terus kita umumin ke publik bahwa lapak dagang hewan kurban ini tidak layak,” jelas mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Adapun terkait ciri-ciri hewan yang layak dijadikan kurban menurut Abduh diantaranya bisa dilihat dari tanda-tanda fisik seperti kondisi gigi dan tanduk, serta dari sisi kesahatan. “Kita akan minta meski pun secara umur sudah cukup tetapi bila secara kesehatan tidak layak untuk tidak dijual (hewan kurban-red),” terangnya.
Sementara pemilik UD Sapi Barokah Abadi, Rozak menjelaskan, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menyediakan tempat cuci tangan, penggunaan masker bagi para pekerjanya, serta membatasi kapasitas tempat duduk.
“Untuk keterangan sehat hewan kurban kami juga suda punya dari Dinas Pertanian. Umur hewan kurban juga harus sudah cukup, minimal sudah bertanduk dan bermahkota untuk hewan kurban sapi, dan paling tidak sudah dua tahun (umur sapi),” jelas Rozak.
Di lapaknya, Rozak bisa menyediakan setidaknya 300 ekor sapi dan 100 ekor kambing dan domba. “Untuk sapi kita persiapkan sapi jenis Brahman, Simmental dan Limosin, Sapi Madura dan Sapi Bali. Untuk yang paling murah Rp 17,5 juta tapi kalau ada peminat sapi harga Rp 100 juta juga bisa kami siapkan,” pungkasnya. (made)
Ciri-Ciri Hewan Sehat
- Mata bening, hidung basah, air liur tak berlebihan.
- Mukosa/gusi berwarna merah muda.
- Tidak pincang.
- Tidak kejang-kejang atau melengkungkan punggung.
- Tidak ada tanda-tanda kesakitan, bengkak abnormal, bisul, luka, memar, patah.
- Bernafas normal, dan tidak bersuara batuk-batuk ngorok.
- Kotoran berkonsistensi normal dan tidak berdarah.
- Warna kencing berwarna kuning-jerami.
- Berinteraksi dan beraktifitas dengan lingkungannya.
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang
Diskusi tentang ini post