SATELITNEWS.COM, SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, mengukuhkan Sarudin sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, Senin (28/10/2024). Pengukuhan tersebut dilakukan, setelah sebelumnya Sarudin divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Serang, dalam kasus dugaan gratifikasi proyek mebeler.
“Kami jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas pertolongannya. Alhamdulillah, pak Sarudin kembali bisa saya kukuhkan menempati posisi Kepala BPKAD Kabupaten Serang,” kata Tatu, usai pengukuhan di Pendopo Bupati Serang, Senin (28/10/2024).
Tatu mengaku, merasa kehilangan cukup lama posisi Kepala BPKAD Kabupaten Serang, yang memiliki tugas cukup vital akibat tersandung kasus hukum. Namun pada April 2024, kasus tersebut inkrah, kemudian pada Juli 2024 Sarudin diaktifkan kembali PNS-nya dan pada Juli juga diajukan terkait dengan haknya ke Provinsi Banten.
“Ini cukup terlambat juga, dari Juli sampai 28 Oktober 2024 ini dari Provinsi belum keluar juga. Jadi atas seizin Kemendagri kami langsung menempuh kesana, karena kami harus memperhatikan hak pak Sarudin yang sudah inkrah dan beliau sebagai ASN harus mendapatkan haknya kembali baik gaji ataupun TPP, kalau ini berlarut larut ya kami khawatir seperti mendzolimi pak Sarudin,” paparnya.
Diakui Tatu, diakhir tahun 2024 ini BPKAD Kabupaten Serang banyak sekali tugas yang sudah ada didepan mata dan harus segera diselesaikan, berkaitan dengan keuangan Pemerintah Daerah.
Tugas tugas tersebut antara lain, serapan anggaran yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan capain program program yang ada di OPD.
“Tapi InsyaAllah, di Kabupaten Serang selalu punya komitmen dan terealisasi secara baik,” ujarnya.
Sementara, Kepala BPKAD Kabupaten Serang, Sarudin mengaku, bersyukur bisa dikukuhkan kembali menjadi Kepala BPKAD Kabupaten Serang. Ia pun akan berupaya optimal, menjalankan pekerjaan dengan sebaik baiknya.
“Dalam sisa waktu dua bulan ini salah satu tugas BPKAD yaitu berkaitan dengan penyusunan APBD tahun 2025, dan menjelang akhir tahun bagaimana penyerapan anggaran yang berkaitan dengan program program kegiatan yang sudah direncanakan di masing masing OPD itu bisa tercapai semaksimal mungkin,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post