SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Dalam upaya membangun Kabupaten Tangerang yang Unggul, Sejahtera, dan Religius, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 1, Mad Romli-Irvansyah Asmat (MAVAN) menggagas program unggulan KOMPAS, yaitu Komitmen Penanganan Anak, Disabilitas, Kemiskinan, dan Kriminalitas.
Mad Romli-Irvansyah Asmat mengungkapkan, bahwa program ini dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada anak-anak, penyandang disabilitas, serta masyarakat yang membutuhkan, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan merata bagi seluruh warga.
“Program ini tidak hanya dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, tetapi juga didukung penuh oleh masyarakat yang turut ambil bagian dalam sinergi besar ini,” jelas Mad Romli yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang kepada Satelit News, Rabu (30/10/2024).
Lanjut Mad Romli, fokus utama dari program KOMPAS adalah menciptakan peluang serta perlindungan bagi kelompok rentan, seperti anak-anak dan penyandang disabilitas. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan yang inklusif, Pemerintah Daerah secara aktif mengajak masyarakat untuk berperan dalam berbagai inisiatif yang dihadirkan.
Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu prioritas besar dalam program KOMPAS ini. Pasangan Mad Romli-Irvansyah percaya, bahwa upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dapat membawa perubahan besar dalam tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Program ini memberikan dukungan berupa bantuan sosial dan akses permodalan bagi warga miskin, serta menghadirkan berbagai pelatihan keterampilan yang membantu mereka menciptakan lapangan kerja mandiri,” ujar Mad Romli.
Selain itu, KOMPAS juga memiliki pendekatan komprehensif dalam penanganan kriminalitas. Pendekatan ini dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, seperti aparat kepolisian, organisasi masyarakat, dan tokoh-tokoh setempat.
“Upaya ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tangerang, menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, keluarga, dan seluruh warga,” jelasnya.
Mad Romli-Irvansyah juga menyampaikan, bahwa keberhasilan KOMPAS sangat bergantung pada peran aktif masyarakat. Dalam berbagai kesempatan, mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sebagai kunci utama untuk mencapai hasil yang optimal.
Mad Romli-Irvansyah berharap, bahwa masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pelaku perubahan, dengan turut serta berkontribusi dalam berbagai program yang dilaksanakan.
Selain kolaborasi, keterlibatan sektor swasta dan lembaga sosial turut didorong dalam program ini. Mad Romli-Irvansyah juga berjanji, saat terpilih dan dilantik sebagai Bupati dak Wakil Bupati Tangerang, pihaknya akan membuka ruang seluas-luasnya bagi perusahaan dan organisasi non-pemerintah untuk mendukung program KOMPAS melalui dana CSR atau program kemitraan lainnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Mad Romli-Irvansyah optimis bahwa, tujuan KOMPAS untuk menciptakan Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan inklusif dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif.
“Program KOMPAS tidak hanya berfokus pada bantuan fisik dan finansial, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Melalui berbagai kegiatan sosial dan edukatif, program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, agar masyarakat semakin peduli dan aktif dalam mendukung perlindungan kelompok rentan dan penciptaan kesempatan yang setara bagi semua,” paparnya.
Sinergi yang dibangun antara pasangan Mad Romli-Irvansyah dan masyarakat dalam program KOMPAS ini, diharapkan dapat menjadi langkah besar menuju Tangerang yang lebih unggul, sejahtera, aman, dan inklusif. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, Kabupaten Tangerang kini memiliki peta jalan yang jelas untuk mencapai visi daerah yang peduli dan merangkul semua lapisan masyarakat. (aditya)
Diskusi tentang ini post