SATELITNEWS.COM,TANGERANG—Sebagai satu-satunya kandidat perempuan di Pilkada Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah berjanji akan fokus meningkatkan pemberdayaan perempuan jika nanti terpilih bersama Moch. Maesyal Rasyid memimpin Kabupaten Tangerang. Hal itu ditegaskan Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02 ini saat bertemu dengan ratusan emak-emak di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Rabu (30/10).
“Agar perempuan-perempuan di Kabupaten Tangerang juga dapat berkontribusi dalam peningkatan kemajuan daerah, baik secara ekonomi ataupun pendidikan,” kata Intan Nurul Hikmah kepada Satelit News, kemarin.
Menurut Intan, peran perempuan di Indonesia, khususnya Kabupaten Tangerang terbilang memiliki ketimpangan dibandingkan peran laki-laki yang dianggap lebih dominan. Kata Intan, kaum hawa harus berperan aktif dalam segala hal. Khususnya dalam peningkatan perekonomian dan pendidik di Kabupaten Tangerang.
“Untuk peningkatan ekonomi, kami akan mendorong kaum perempuan agar bergerak dalam bidang UMKM. Nanti kita latih mereka agar mampu membuat wirausaha baru, mulai dari produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Sehingga kedepan perempuan memiliki peranan dalam kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.
Sementara dalam bidang kesehatan dan kemasyarakatan, Intan akan meningkatkan kader-kader Posyandu di setiap desa/kelurahan dan kecamatan se Kabupaten Tangerang. Hal itu sangat penting dilakukan karena perempuan memiliki peranan yang sangat penting. “Kita tingkatkan kader-kader Posyandu, kader PKK. Dengan demikian peranan perempuan akan lebih aktif lagi kedepannya,” kata Intan.
Selain meningkatkan peranan Perempuan, Intan yang merupakan keterwakilan kaum hawa satu-satunya di Pilkada Kabupaten Tangerang mengatakan, dirinya akan menjaga para perempuan di Kabupaten Tangerang dari tindakan-tindakan asusila, dengan cara membuat safe house atau rumah aman bagi perempuan-perempuan korban KDRT, pelecehan seksual. “Rencana pengen bikin safe house atau bikin rumah aman, untuk korban kekerasan dan trauma seksual,” tegas Intan.
Selama ini, biasanya korban pelecehan ataupun kekerasan terhadap perempuan dan anak selalu dititipkan ke rumah ustad ataupun tokoh untuk berlindung setelah mendapatkan perawatan dari dokter psikolog. Nah, selain dokter dan psikolog, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga akan memberikan advokasi kepada korban apabila dirinya bersama Maesyal Rasyid menjadi Bupati-Wakil Bupati Tangerang 2025-2030. “Maka akan kita buat bangunan khusus untuk perawatan yang dilengkapi dokter psikolog juga. Sehingga korban kekerasan dapat berlindung,” paparnya.
Menurut Intan, safe house atau rumah aman sangat penting dibangun. Pasalnya, trauma healing untuk korban kekerasan seksual tidak seperti mengobati penyakit flu yang sehari dua hari bisa sembuh. “Trauma healing untuk mengobati korban kekerasan seksual bisa tahunan, agar korban bisa kembali normal dan sembuh seutuhnya. Maka dari itu kita perlu safe house untuk kasus-kasus kekerasan,” ujarnya.
Selain dilakukan penyembuhan dari trauma kekerasan seksual, rumah aman ini juga direncanakan dapat memberikan pendidikan dan pemberdayaan. Kata Intan, hal inipun sudah didiskusikan dengan Calon Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid. “Pak Maesyal juga setuju, karena tanah fasos-fasum di Kabupaten Tangerang masih cukup banyak,” pungkasnya. (alfian/dm)
Diskusi tentang ini post