SATELITNEWS, TANGERANG—Bagiamana hasil pemeriksaan laboratorium terhadap anggur shine muscat yang belakangan viral mengandung residu pestisida yang melebihi batas aman akan disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Senin (4/11/2024) besok.
“Kita akan umumkan hari Senin. Mudah-mudahan jam 10 pagi kita konferensi pers lagi mengumumkan karena memang rakyat menanti-nanti,” ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar kepada wartawan, Minggu (3/11/2024).
Taruna menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional, Bea Cukai, hingga Badan Karantina Indonesia (Barantin) terkait anggur shine muscat. “Kita sudah punya data tertier. Data tertier kan dari negara asal. Kemudian kita juga punya data primer. Data primer itu tim kami lagi bekerja dan rencananya kemungkinan hari Minggu sudah hasil lab-nya keluar. Hasil lab itu akan menjadi keputusan kami,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial impor anggur shine muscat yang ternyata mengandung residu kimia berbahaya karena mengandung residu pestisida yang melebihi batas aman. Anggur berwarna hijau ini banyak diminati, termasuk di Indonesia.
Temuan adanya residu pestisida yang melebihi batas aman pada anggur Shine Muscat ini terungkap usai laboratorium di Thaliland melakukan pengujian terhadap anggur ini. Menurut laporan Nation Thailand, hasil pengujian laboratorium menemukan bahwa 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang dijual di Bangkok dan sekitarnya melebihi batas aman untuk residu pestisida. (jpg)
Diskusi tentang ini post