SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menetapkan pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring) selama dua pekan sejak 17 sampai 31 Oktober 2024. PJJ dilakukan setelah adanya puluhan siswa terpapar penyakit menular cacar air.
Kepala SMPN 8 Tangsel, Muslih menyampaikan bahwa berdasarkan hasil keputusan, para siswa bakal kembali belajar di dalam kelas pada Selasa 5 November mendatang. Menurutnya, hari itu dipilih agar tidak ada potensi berkerumun saat upacara bendera apabila diterapkan pada hari Senin.
“Alhamdulillah untuk update terakhir dari kasus cacar air di SMP Negeri 8 hari ini tidak ada penambahan kasus. Insya Allah minggu depan atau tepatnya hari selasa kita sudah akan PTM (pembelajaran tatap muka) kembali,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (3/11).
“Kenapa diambil hari Selasa karena kalau hari Senin dikhawatirkan ada upacara sehingga anak-anak akan berkumpul dan dikhawatirkan ada penularan,” sambungnya.
Menurutnya, berdasarkan arahan puskesmas setempat bahwa sekolah yang akan kembali menerapkan pembelajaran tatap muka harus mempertimbangkan apabila jumlah kasus mengalami kenaikan.
“Karena kami sudah menanyakan kembali pada puskesmas Kecamatan Kranggan kemudian munculah surat yang diberikan kepada kami ketika masih ada kasus dipersilahkan untuk PJJ diperpanjang, tapi ternyata alhamdulillah dari kemarin tidak ada kasus kembali,” ucapnya.
Meski begitu, Muslih menjelaskan nantinya bakal diatur kriteria khusus siswa yang masuk pada hari Selasa. Dimana, bagi yang belum sembuh masih harus belajar melalui daring.
“Nanti kita akan membuat kriteria siapa saja yg boleh belajar, antara lain yang boleh belajar adalah yang sehat. Yang sakit harus belajar dari rumah. Sementara yang pernah sakit untuk masuk itu akan ada syarat salah satunya surat kerangan sehat dari dokter,” jelasnya.
Terakhir, ia menyebut sampai saat ini pihaknya mencatat ada 16 siswanya yang masih dalam proses penyembuhan dengan rincian 13 orang mengalami cacar air dan sisanya sakit gondongan. (eko)
Diskusi tentang ini post