SATELITNEWS.COM, LEBAK—Media sosial (medsos) kini tengah dihebohkan dengan munculnya hasil survei pada pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) Lebak 2024. Pada hasil survei yang mencatut lembaga survei INDODATA tersebut, paslon nomor urut 3 Sanuji-Fajar mengungguli dua lawannya yaitu Hasbi-Amir dan Dede-Virnie.
Beredarnya hasil survei tersebut langsung disikapi Direktur Eksekutif INDODATA, Danis T.S Wahidin. Ia mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan hasil survei tersebut. Danis menegaskan bahwa INDODATA tidak pernah melakukan survei pilkada di Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. “Kami klarifikasi bahwa itu bukan kami yang mengeluarkan. Kami tidak pernah terjun di Pilkada Lebak atau di Provinsi Banten,” kata Danis, Selasa (5/11/2024).
Dalam hasil survei tersebut, muncul hasil persentase survei untuk ketiga pasangan calon pupati Lebak. Sanuji-Fajar menempati posisi tertinggi sebesar 49,6 persen, disusul oleh paslon nomor urut satu, Hasbi-Amir sebesar 27,5 persen, dan paslon nomor urut dua, Dede-Virnie sebesar 15,7 persen. Sedangkan untuk persentase responden yang masih ragu sebesar 7,2 persen.
Disebutkan paslon Sanuji-Fajar unggul di 20 kecamatan, Hasbi-Amir di 5 kecamatan dan Dede-Virnie di 3 kecamatan. Meskipun hasil survei tersebut mengatasnamakan lembaga surveinya, namun INDODATA tidak akan melaporkannya ke aparat penegak hukum. “Untuk hal ini, demi menjaga kondusifitas pilkada serentak kami tidak akan melanjutkan ke jalur hukum. Namun sekali lagi kami tegaskan, itu bukan hasil survei yang dikeluarkan oleh INDODATA,” jelasnya.
Danis menerangkan, klarifikasi ini telah disampaikan dirinya melalui berbagai awak media dan media sosial resmi INDODATA. “Kemarin sudah saya sampaikan klarifikasi ke beberapa media, sudah diunggah juga di media sosial dan FB (Facebook) pribadi saya,” imbuhnya. Tak sedikit petinggi pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lebak, selaku pengusung Sanuji-Fajar membagikan atau memposting hasil survei tersebut baik di akun pribadinya maupun di media sosial lainnya.
Ketua DPD PKS Lebak, Iip Makmur saat dikonfirmasi melalui teleponnya tak menampik dan menyikapinya dengan santai pasca beredarnya hasil survei bodong tersebut. Namun demikian, kata Iip masyarakat perlu jeli dalam menerapkan informasi. “Itu bukan survei internal, itu hanya dari media aja. Saya dapat share saja,” kata Iip.
“Intinya masyarakat perlu jeli juga menanggapi berbagai informasi yang terpenting pilkada kondusif serta memberi pembelajaran kepada masyarakat,” timpal Iip. Kata Iip, DPD PKS sejauh ini belum lagi melakukan survei, jika pun melakukan survei yang dilakukan tidak asal-asalan melainkan harus sesuai dengan analisis word. “Hasil survei itu tidak lengkap, kalau survei itu pasti lengkap ada analisa wordnya, itu (yang beredar) mah hanya gambar saja,” tandanya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post