SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Tangerang menyebabkan terjadinya longsor di jalan raya Desa Karang Tengah Kecamatan Pagedangan, Selasa (5/11). Saking dahsyatnya longsor, jalan setinggi 7 meter dengan panjang hampir 200 meter rusak berat hingga tak dapat dilalui lagi.
Longsor itu terjadi di Jalan Raya Kampung Karang Tengah RT02/RW02, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan pada pukul 16.50 wib. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa atau luka. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur selama 4 jam tanpa henti.
“Kami menerima laporan dari masyarakat, sekitar pukul 16.50 wib. Informasinya, longsor itu disebabkan curah hujan yang tinggi, ” kata Ujat Sudrajat kepada Satelit News, Selasa (5/11).
Saat ini, kata Ujat, pihaknya masih memantau langsung peristiwa bencana alam tersebut dengan menerjunkan 6 personel BPBD, yang terdiri dari Pos Mako Curug, dan BSD. Menurut Ujat, akibat adanya longsor itu, jalan tersebut mengalami putus total dan tidak bisa dilakui oleh masyarakat.
“Jalan mengalami putus total. Tidak bisa dilakui, saat ini BPBD melakukan assessment terkait tanah longsor tersebut untuk dilakukan penanganan, ” katanya.
Saat disinggung berapa kerugian material akibat longsor itu, Ujat mengaku belum mengetahui nilainya.
“Belum diketahui, nilai kerugaiannya. Tapi yang pasti tidak ada korban jiwa ataupun luka, ” katanya.
Saat ini, BPBD bersama Kepolisian Sektor Pagedangan sudah memasang garis polisi. Sehingga, masyarakat dilarang mendekat untuk menjaga keselamatan dan keamanan. Menurut Ujat, lokasi longsor memiliki kedalaman 7 meter, dan lebar 40 meter.
“Sudah kita pasang garis polisi di sekitar longsor yang kurang lebih memiliki kedalaman 7 meter, dan luas 40 meter, ” katanya. (alfian)
Diskusi tentang ini post