SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Sungai Cimanceuri meluap. Imbasnya, sebanyak 27 rumah di Kampung Kadu Agung RT 02/RW01, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa, Rabu (6/11).
Ketua RT 02/RW01, Kampung Kadu Agung Elung mengatakan, bahwa banjir yang merendam 27 rumah warga terjadi sejak Selasa (5/11) malam. Hingga, Rabu (6/11) sore air belum mengalami penyusutan.
“Kalau air naik, sejak Selasa (5/11) malam. Saat ini belum surut, justru malah nambah tinggi, ” Kata Ketua RT 02/RW01, Elung kepada Satelit News, Rabu (6/11).
Menurut Elung, sebelum air merendam pemukiman warga, sempat terjadi hujan deras disertai angin kencang . Setelah itu, barulah debit air memgalami peningkatan hingga merendam pemukiman masyarakat di Kampung Kadu Agung, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa.
“Sebelumnya, sempat terjadi hujan deras disertai angin kencang, selama tiga hari tiga malam, makanya air sungai meluap dan merendam pemukiman warga,” katanya.
Menurut Elung, ketinggian air akibat luapan Sungai Cimanceuri beragam, namun paling tertinggi hingga mencapai pinggang orang dewasa. Bahkan, akibat banjir peralatan elektronik dirumahnya saja banyak yang rusak terendam banjir.
“Ketinggian beragam, ada semata kaki, sebetis dan tertinggi mencapai pinggang orang dewasa. Rumah, saya sepinggang orang dewasa, peralatan rumah saya seperti tv, kulkas, mesin cuci rusak terendam banjir,” tukasnya.
Menurut Elung, banjir di kampungnya sudah menjadi langganan di setiap musim penghujan tiba. Maka dari itu, dirinya berharap agar pihak terkait dapat membangun turap di Sungai Cimanceuri agar ketika debit air meninggi tidak meluap ke permukiman warga.
“Sebetulnya sudah setiap tahun. Setiap, musim penghujan selalu banjir. Kami berharap kedepan agar, Pemerintah Pusat ataupun Provinsi bisa membangun turab, air sungai tidak meluap ke pemukiman warga, ” harapnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post