SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Calon Bupati Tangerang nomor urut 1 Mad Romli bernazar, jika terpilih dan dilantik menjadi Bupati Tangerang periode 2024-2029, akan membenahi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cituis Kecamatan Pakuhaji, melalui program unggulan Mad Romli-Irvansyah Asmat (MAVAN) yaitu GEMPITA (Gerakan Masyarakat Pantai untuk Pembangunan Terpadu).
Nazar ini disampaikan saat blusukan di Kampung Cituis Desa Surya Bahari Kecamatan Pakuhaji, Rabu (6/11/2024). Dengan jalan kaki didampingi Nina Lisnawati Romli dan tim kampanye, Mad Romli menyapa warga menanyakan apa keluhan dan harapan yang ingin disampaikan.
Hingga didalam TPI Cituis pun, Mad Romli dengan ramah menyapa dan merangkul para pedagang yang siap mendukungnya dengan mencoblos nomor urut 1 dalam Pilkada Kabupaten Tangerang, pada tanggal 27 November nanti.
“Kami ingin perubahan. Kami ingin Mad Romli yang memimpin kami, demi perubahan. Kami siap mendukung dan mencoblos nomor 1. Insya Allah qobul, Aamiin,” ungkap Armadi salah satu penjual ikan kepada Mad Romli.
Tak kalah antusias, ibu-ibu pun ikut bersalaman dengan Mad Romli dan istrinya, seraya menegaskan dukungan untuk mencoblos Mad Romli-Irvansyah nomor urut 1. “Coblos nomor 1, Mad Romli-Irvansyah untuk perubahan,” ujar Ibu May di TPI Cituis.
Ibu-ibu lainnya pun menimpali siap mendukung Mad Romli-Irvansyah, dengan harapan siap membenahi TPI Cituis. “Kami ingin pemimpin yang amanah dan tidak korupsi, kami yakin, Insya Allah Mad Romli amanah dan tidak korupsi,” ujar ibu-ibu serentak.
Mad Romli terus menyapa pedagang, nelayan, dan para pengunjung TPI Cituis. Beberapa ikan pun dibeli dalam jumlah banyak sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Calon Bupati Tangerang nomor urut 1, Mad Romli mengungkapkan komitmennya untuk membenahi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cituis melalui program unggulan Mad Romli-Irvansyah, yakni GEMPITA.
Mad Romli menyebutkan bahwa TPI Cituis yang terletak di Kecamatan Pakuhaji, memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah jika dikelola dengan baik.
“Sebagai bagian dari program GEMPITA, kami akan fokus pada pengembangan TPI Cituis untuk menjadikannya lebih bersih, tidak kumuh dan efisien. Kami ingin memastikan bahwa para nelayan dan pedagang ikan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sekaligus menyediakan produk perikanan yang lebih segar dan berkualitas bagi masyarakat,” ujar Mad Romli.
Mad Romli juga berharap bahwa perbaikan TPI Cituis dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat pesisir, yang sebagian besar menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan.
“Dengan memaksimalkan potensi TPI Cituis, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Mad Romli mengungkapkan, program GEMPITA hadir sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi masyarakat pesisir, yang sering kali kurang mendapat perhatian dalam pembangunan daerah.
“Dengan memanfaatkan potensi alam pesisir, program ini berfokus pada tiga sektor utama yaitu perikanan, pariwisata, dan lingkungan hidup,” ujar Mad Romli.
Mad Romli dan Irvansyah yakin bahwa melalui pemberdayaan masyarakat pesisir, Kabupaten Tangerang dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Lanjut Mad Romli, salah satu elemen utama dari GEMPITA adalah pengembangan sentra kelautan terpadu yang akan menjadi pusat pelatihan, inovasi dan produksi bagi nelayan. Di program ini, para nelayan akan dilatih menggunakan teknologi modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil tangkapan serta menjaga kelestarian laut.
“Sentra ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pengolahan hasil laut, pembangunan tempat pelelangan ikan dan pasar ikan higienis,” ujar Mad Romli yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang.
Tidak hanya itu, kata Mad Romli, sektor pariwisata juga menjadi perhatian utama dalam program ini. Melalui GEMPITA, kawasan pesisir akan diubah menjadi destinasi wisata bahari unggulan yang menawarkan keindahan alam dan pengalaman lokal.
“Pembangunan infrastruktur pariwisata, seperti homestay, restoran, dan fasilitas rekreasi, akan dilakukan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal dan menjaga keseimbangan ekosistem pantai,” jelasnya.
Mad Romli-Irvansyah juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan dalam program ini. Mereka mengajak masyarakat pesisir untuk berpartisipasi aktif dalam program rehabilitasi mangrove, pengelolaan sampah, serta perlindungan terhadap abrasi.
“Program ini tidak hanya berfokus pada ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan yang dapat mendukung kehidupan generasi mendatang,” tandas Mad Romli.
Selain itu, program GEMPITA juga menyediakan akses pendidikan dan layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga, baik melalui beasiswa bagi anak-anak nelayan maupun penyediaan fasilitas kesehatan yang lebih baik.
“Dengan demikian, masyarakat pesisir diharapkan dapat berkembang secara menyeluruh, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun kesehatan,” imbuhnya.
Mad Romli-Irvansyah optimis, bahwa dengan pelaksanaan GEMPITA, masyarakat pesisir akan menjadi lebih mandiri dan sejahtera. Program ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, tetapi juga memperkuat identitas dan kearifan lokal.
Mad Romli bertekad untuk membawa Tangerang menjadi kabupaten yang unggul, sejahtera dan religius, melalui program-program inovatif yang berpihak pada kebutuhan masyarakat. Program GEMPITA diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi pengembangan sektor perikanan di daerah ini. (aditya)
Diskusi tentang ini post