SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Kiyai ternama, Pimpinan Alubad Ponpes Nurul Huda Al-Kurdiyyah, Kiyai Aa Ombi menyebut, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten H. Rd. Ahmad Dimyati Natakusumah, memiliki jiwa santri.
Ia juga menilai, Dimyati Natakusumah selama ini terbilang pejabat negara yang dekat dengan para ulama dan kiai se-Provinsi Banten.
“Saya melihat, santri itu tidak saja merupakan orang yang ahli ngaji, ahli nyoret kitab dan lainnya. Tapi julukan santri itu juga, adalah sosok yang selalu dekat abuya, ulama dan kiyai. Iya seperti sosok Cawagub Banten, Dimyati Natakusumah. Meski beliau itu pejabat, tapi tidak pernah meninggalkan hari-harinya bersama ulama dan santri,” kata Kiyai Aa Ombi, saat acara peringatan 40 hari Deni Yumanjaya dan doa bersama untuk Cagub – Cawagub Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, dan Calon Bupati-Wakil Bupati Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi, di kediaman tokoh masyarakat Kadomas, H. Wawan Sofwan, Sabtu (9/11/2024) malam.
Acara tersebut juga, dihadiri oleh ulama kharismatik Abuya Abah Kiyai Kurdi, Kiyai Abah Didin dan Kiyai Endin Zaenudin Pasir Kalapa.
Menurut Kiyai Aa Ombi, ada satu kalimat yang sempat dilontarkan oleh Cawagub Dimyati Natakusumah saat debat Pilkada Banten. Bahwa Dimyati menyampaikan satu hadis yakni “Khairunnas Anfa’uhum Linnas “. Artinya sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia.
“Masya Allah, begitu hebatnya sosok Dimyati yang mensyiarkan nilai-nilai islam. Intinya, makna hadits itu mengajak kepada kita bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi manusia. Ini harus menjadi syiar bagi kita, masyarakat Banten untuk saling memberikan manfaat bagi sesama,” kata Kiyai Aa Ombi.
Dalam kesempatan itu, Aa Ombi merasa terharu dan tentunya siap untuk berjuang memenangkan Cagub-Cawagub Banten Andra Soni dan Dimyati, serta Cabup-Cawabup Pandeglang Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi.
Sementara, Cawagub Banten Dimyati Natakusumah, ikut hadir tahlilan bersama ulama dan kiyai serta santri.
Dalam acara itu, Dimyati menyampaikan salam takzim kepada Ulama Abah Kurdi dan para kiyai , santri serta masyarakat Kadomas.
Di tengah-tengah masyarakat, Dimyati memberikan penghormatan dan memakaikan jam tangan kepada Ulama Abah Kurdi, sebagai bentuk mahabbahnya kepada sang guru.
Dalam kesempatan itu pula, Dimyati menyampaikan niatnya maju sebagai Cawagub Banten mendampingi Cagub Andra Soni, tidak lain ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Banten, dan ingin memajukan Pandeglang, serta Kabupaten/Kota Se-Banten.
“Insya Allah, saya akan mengemban amanah untuk membangun Banten maju, adil dan sejahtera tanpa korupsi. Saya akan prioritaskan pembangunan infrastruktur di Pandeglang dan Lebak, membangun masjid-masjid serta Pondok Pesantren. Termasuk, nanti akan menggulirkan insentif ulama dan guru ngaji se-Banten,” ungkap Dimyati.
Dimyati sempat menjelaskan, Kabupaten Pandeglang memiliki wilayah cukup luas di Banten dibanding Tangerang Selatan. Bahkan, hampir 30 persen dari luas wilayah Banten itu adalah Pandeglang.
“Maka dari itu, saya niat maju Calon Wakil Gubernur Banten, untuk mewujudkan Banten Maju, adil, sejahtera tanpa korupsi,” tandasnya.
Selain itu juga, Dimyati siap mewujudkan program sekolah gratis, membuka lapangan pekerjaan, sektor pertanian dan lainnya. Semua itu, tentu demi kemajuan Banten. (mardiana)
Diskusi tentang ini post