SATELITNEWS.COM, LEBAK—Puluhan rumah porak-poranda usai diterpa hujan deras yang disertai angin kencang di Kabupaten Lebak. Selain memporak-porandakan rumah, hujan juga menumbangkan pohon. Kondisi itu kini tengah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 14. 30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Lebak beberapa saat. “Tercatat berdasarkan laporan yang masuk sebanyak 55 rumah mengalami rusak ringan dan 1 rusak berat, ini data sementara. Sementara untuk korban jiwa tidak ada,” kata Febby, Minggu (10/11/2024).
Febby menerangkan jika rumah-rumah itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Cibadak, Rangkasbitung dan Cimarga. Bencana itu juga menyebabkan salah satu pondok pesantren terdampak. Paling banyak, menurut Febby terdapat di Kecamatan Cibadak, dimana berdasarkan pendataan hampir 40 rumah mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang. “Pohon tumbang terjadi di 7 titik. Bahkan di Jalan Soekarno-Hatta sampai menutupi akses jalan menuju Rangkasbitung – Jakarta,” terangnya.
Sampai saat ini, lanjut Febby relawan tengah melakukan evakuasi dan verifikasi mengenai dampak dari bencana angin kencang. “Relawan masih di lapangan, kita juga masih validasi mengenai laporan rumah yang terdampak. Bantuan logistik juga sudah kita siapkan untuk didistribusikan,” imbuhnya.
Musim penghujan yang sudah mulai terjadi, kata Febby patut di waspadai oleh masyarakat Kabupaten Lebak khususnya masyarakat yang berada di daerah rawan banjir, tanah longsor. “Masyarakat harus mewaspadai potensi-poteni yang dapat menimbulkan bencana. Karena saat ini musim hujan sudah mulai terjadi,” ujar Febby.
“Lebak ini salahsatu daerah yang rawan bencana, karena di kelilingi perbukitan serta sungai. Imbauan secara masih oleh kita terus dilakukan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post