SATELITNEWS.COM, LEBAK—Program ‘Satu Telur Sehari’ yang digagas Alfamart dalam menurunkan prevalensi angka stunting di Kabupaten Lebak disambut baik oleh Dinas DP3AP2KB Lebak.
Program berkelanjutan Alfamart Sahabat Posyandu ini dijalankan dengan menyasar kepada 650 anak yang terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten dengan jumlah lebih dari 100.000 butir telur dibagikan. Salah satunya di Kecamatan Cimarga. Cimarga merupakan salahsatu kecamatan yang masuk zona stunting.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk KB pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, mengapresiasi langkah dan keseriusan Alfamart ikut berkontribusi menurunkan angka stunting anak di wilayah Lebak. “Program Satu Telur Sehari yang diinisiasi Alfamart sangat positif tentunya. Dan diharapkan mampu menekan angka stunting anak di wilayah kami,” kata Tuti, Rabu (13/11/2024).
DP3AP2KB akan menindaklanjutinya dengan secara masif melakukan monitoring terhadap pencapaian program tersebut. “Kami juga akan memonitoring pada setiap periodenya untuk memantau sejauh mana perkembangan anak-anak yang terindikasi stunting,” ujarnya.
Pemberian satu telur sehari kepada 650 anak ini dilakukan selama 3-6 bulan penuh di Agustus 2024 hingga Januari 2025. “Alfamart turut berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting anak di Indonesia salah satunya di Lebak. Kita akan mendistribusikan langsung telur tersebut kepada masing-masing penerima manfaat,” ungkap Corporate Affair Director Alfamart, Solihin.
Dia menambahkan, program nutrisi berupa protein ini hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak untuk tumbuh kembangnya. “Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat seperti Puskesmas dan kader posyandu di masing-masing tempat pelaksanaan, sehingga kegiatan dan pemberian telur ini akan termonitoring setiap periode. Dengan begitu, kita akan bisa memonitor dan mengevaluasi penurunan angka stunting di setiap daerah tersebut,” imbuhnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post