SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Pria paruh baya berinisial M (60) akhirnya ditemukan oleh tim penyelam yang melakukan pencarian. M ditemukan berjarak dua meter dari posisi terakhir dirinya tenggelam di Situ Gintung pada Rabu (13/11).
Danton Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Dian Wiryawan menyampaikan bahwa jasad M ditemukan di dasar Situ yang berada di wilayah Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Setelah dilakukan penyelaman oleh tim penyelam pada malam ini alhamdulillah korban sudah diketemukan kurang lebih 2 meter dari lokasi awal korban tenggelam. Korban meninggal dunia di dasar,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dian menyampaikan, pencarian M yang dimulai pada pukul 14.35 WIB itu berakhir pukul 19.28 WIB. Selanjutnya, kata dia, jenazah korban dibawa langsung ke rumah duka.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria paruh baya berinisial M (60) warga Cirendeu tenggelam di Situ Gintung, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 14.35 WIB.
Danton Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Dian Wiryawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata dia, sampai saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
“Saksi mengatakan bahwa korban sedang mandi sekitar 12.30 WIB saksi melihat korban sudah dalam posisi tenggelam dan meminta pertolongan dengan melambaikan tangan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dia menyampaikan, anggota tim berjumlah sekitar 55 orang yang merupakan gabungan dari BPBD, Satpol PP, Polsek Ciputat Timur dan 4 organisasi relawan ini belum membuahkan hasil dalam melakukan pencarian. Pola pencarian saat ini masih terfokus dengan metode jangkar dan perahu karet.
“Pencarian sekitar 14.35 siang mulai turun perahu, ada empat perahu. Masih menggunakan jangkar dan perahu karet radius 30 meter dari titik tenggelamnya korban,” jelasnya.
Dian menyampaikan, dalam proses pencarian, terdapat sejumlah kendala di lapangan. Sesion pertama pencarian pun telah berakhir pada pukul 17.30 WIB dan bakal dilanjutkan dengan sesion kedua.
“Kesulitan yang pertama banyak sampah plastik dan bekas jaring ikan yang rusak lalu yang kedua terkendala lumpur,” ucapnya. (eko)
Diskusi tentang ini post