SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Aksi tawuran yang melibatkan puluhan pelajar ini terjadi pada jam pulang sekolah di Kota Tangerang Selatan, Kamis (14/11) sore. Dengan masih mengenakan seragam sekolah, para pelajar terlibat bentrokan di Jalan Raya Pahlawan, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.
Tawuran antar pelajar ini membuat warga sekitar geram dan langsung turun tangan. Hal tersebut diungkapkan Neneng Ambara salah satu warga yang menyaksikan tawuran. Kata dia, pelajar itu berkelahi di tengah jalan dengan tangan kosong dan penggaris besi panjang.
Neneng menjelaskan, kedua kelompok pelajar itu datang dari arah berlawanan menggunakan sepeda motor. Setibanya di tempat kejadian perkara mereka saling tendang hingga sejumlah motor terjatuh. Bentrok tersebut memicu kekacauan di jalan raya.
“Masih pakai seragam sekolah. Mereka kayaknya habis pulang sekolah dan bentrok dari dua arah. Puluhan mah ada, mereka pakai penggaris besi panjang,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Kejadian itu menarik perhatian warga dan pekerja di bengkel sekitar yang langsung bertindak menangkap tiga pelajar yang terlibat tawuran. Sementara pelajar lainnya langsung melarikan diri.
“Tadi lagi ramai orang bengkel sama warga akhirnya karena warga kesal yang berantem ketangkap langsung diseret sama warga. Kesal juga, setelah itu teman-temannya langsung pada kabur. Emang harus digituin biar mereka ngga semakin nekat,” paparnya.
Neneng menyebutkan, arus lalu lintas sempat macet lantaran peristiwa tersebut. Ia menambahkan, ketiga pelajar yang tertangkap akhirnya diamankan dan dibawa ke ketua RT setempat untuk penanganan lebih lanjut.
“Kalau sampai luka parah kayanya ngga ada tapi ada yang pegangin kepala aja. Jalanan lagi renggang cuma karena ada kejadian itu jadinya macet. Ada tiga orang dibawa ke RT,” jelasnya.
Yandri salah satu warga lainnya menyebut bahwa ini merupakan kali pertama pelajar bentrok persis di depan tempat usahanya. Ia berharap agar pihak terkait dapat meminimalisir agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Tadi sih lihat ada polisi datang kemari, mungkin karena ramai juga itu tawurannya,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post