SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sebagai daerah yang religius, lembaga pendidikan setingkat Madrasah Diniyah Taqmiliyah Awaliah (MDTA) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), tumbuh subur di Kabupaten Pandeglang. Oleh karenanya, kualitas lembaga pendidikan non formal ini dianggap perlu untuk ditingkatkan.
Dengan demikian, tenaga pendidik MDTA dan TPQ se-Kecamatan Cimanuk dan Mandalawangi, mendapat kursus singkat dari berbagai unsur seperti Kejaksaan, Kepolisian, Inspektorat, dan praktisi pendidikan.
Ketua MKK-MDT Kabupaten Pandeglang, Hamdihi mengatakan, kursus singkat atau pelatihan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang.
Katanya, ada tiga lembaga yang terlibat dan mendukung kegiatan tersebut yakni, MKK-MDT, F-KDT, dan IPQ.
“Kami bersyukur, pelatihan peningkatan mutu pendidik ini bisa kembali terlaksana, setelah sekian lama vakum. Makanya, para pendidik MDTA dan TPQ di Kecamatan Cimanuk dan Mandalawangi antusias mengikutinya, dan menyimak materi dari para narasumber,” kata Hamdihi, Kamis (14/11/2024).
Hamdihi, yang juga narasumber dalam pelatihan ini, kepada 160 pendidik yang hadir menyampaikan pentingnya manajemen lembaga pendidikan dan administrasi pengelolaan pendidikan.
Apalagi kata Hamdihi, MDTA dan IPQ mendapat bantuan anggaran pemerintah, sehingga harus punya dampak positif kepada masyarakat luas.
Hal lain yang disampaikan Hamdihi adalah, pentingnya penerapan kurikulum MDTA dan IPQ terbaru dari Kemenag.
“Kami berharap, apa yang disampaikan pemateri dalam pelatihan ini nantinya diterapkan para pendidik. Tujuannya, agar mutu MDTA dan IPQ semakin baik lagi,” harapnya.
Ia juga, mengajak kepada seluruh pendidik di semua kecamatan untuk mengikuti pelatihan.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non formal Disdikpora Kabupaten Pandeglang, R. Karna mengatakan, MDTA dan TPQ adalah pilar pendidikan bagi sebagian besar masyarakat Pandeglang.
Untuk itu kata Karna, pihaknya akan terus mendukung peningkatan mutu pendidik di lembaga non formal.
“Pelatihan semacam ini penting, sebagai ajang peningkatan kualitas tenaga pendidik, termasuk manajemen pengelolaan lembaga. Kami ingin memastikan, lembaga pendidikan non formal berjalan sesuai SOP dan berdampak positif pada peningkatan SDM di Kabupaten Pandeglang,” tegas Karna.
Ditambahkannya, kegiatan serupa akan terus dilakukan di titik lain. Sehingga, bukan hanya mutu pendidikan atau kuantitas yang meningkat, tetapi integritas pendidik juga dapat terwujud sesuai harapan. (mardiana)
Diskusi tentang ini post