SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Seorang pelaku pencabulan anak perempuan di wilayah Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihajar massa. Wajah pelaku yang babak belur itu pun diunggah media sosial (medsos) Instagram, pada Selasa (19/11/2024).
Pria itu diduga melakukan pencabulan terhadap seorang anak perempuan berusia lima tahun yang merupakan tetangganya sendiri. Diketahui, orangtua korban tinggal bersebelahan dengan pelaku di sebuah rumah kos berlantai dua.
Pantauan di lokasi pada Rabu (20/11) rumah kos berwarna abu-abu itu nampak sepi. Tidak ada aktivitas yang terlihat dan kondisi pagar mengarah jalan tertutup rapat.
Anasruloh (44) salah satu sekuriti di lokasi membenarkan bahwa salah satu penghuni kos dihajar massa. Kata dia, peristiwa berawal sekitar pukul 05.30 WIB. Dimana, pelaku mengancam ayah korban dengan obeng di leher. Ancaman itu diberikan lantaran aksi bejadnya diketahui.
“Kejadian kisaran jam setengah enam pagi itu jadi dari pihak ayah korban diancam obeng di leher sama pelaku dengan ancaman jangan sampai melaporkan. Terus tetangga lain datang pelaku langsung kabur ke bawah tertangkap ditangga. Langsung ramai diamanin dan langsung ramai,” ujarnya saat ditemui.
Kata dia, warga yang geram pun langsung menghajar pria tersebut. Akhirnya, terduga pelaku itu langsung dibawa ke pos keamanan.
“Sempat diamuk massa juga, akhirnya saya amanin takut dia meninggal atau bagaimana saya bawa ke pos. Saya hubungi polisi akhirnya yang bersangkutan dibawa,” ucapnya.
Anasruloh menyebutkan, walaupun titik permasalahan soal pencabulan, ia tidak mengetahui pasti kapan peristiwa itu terjadi.
Yang jelas, kata dia, orangtua korban baru mengetahui tindakan pencabulan itu melalui video yang direkam oleh pelaku. Kepada warga, pelaku mengakui sudah melakukannya sebanyak empat kali.
“Setahu saya dari pihak korban katanya melihat ada video asusila di handphone pelaku. Ketahuannya itu sama mantan istri pelaku. Karena si mantan istri itu lihat handphone pelaku. Pihak korban kan sudah kenal sama mantan istrinya. Tau ada video itu dari whatsapp,” paparnya.
“Di video itu kejadiannya didalam kamar pelaku waktu lagi dititipin. Kata dia pengakuan nya sudah empat kali waktu dipukuli warga. Kejadiannya di kamar pelaku semua saat korban dititipkan,” lanjutnya.
Kata Anasruloh, dirinya tidak menyangka bahwa pelaku tega melakukan hal tersebut. Pasalnya, kata dia, walaupun tidak begitu dekat dengan, keseharian pelaku cukup ramah.
“Kalau prilaku mah terlihat biasa aja pelaku baik orangnya, ngga sangka sampai melakukan itu,” katanya.
Sementara, Kapolsek Pamulang Kompol Suhardono membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia kasus pencabulan itu dilimpahkan ke Mapolres Tangerang Selatan.
“Betul (pencabulan) sudah dilimpah ke Unit PPA Polres Tangsel,” singkatnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp. (eko)
Diskusi tentang ini post