SATELITNEWS.COM, LEBAK—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak memberikan bantuan kepada para guru yang sempat viral di media sosial karena terjatuh di jalan licin akibat hujan deras di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah. Bantuan ini merupakan bentuk empati dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan terutama para pahlawan tanpa tanda jasa seperti guru.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok dan santunan pendidikan kepada dewan guru di Aula kecamatan Bayah, Kamis (21/11/2024). Ketua Baznas Kabupaten Lebak KH. Wawan gunawan, menyampaikan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Baznas untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami merasa prihatin atas insiden yang menimpa saudara kita seorang guru yang telah mengabdikan dirinya untuk pendidikan. Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami untuk sedikit meringankan beban para guru, sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya,” kata Wawan, Kamis (21/11).
Wawan menerangkan, guru memiliki peran penting dalam membangun generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, dirinya mengaku ketika mendengar dan menyaksikan langsung video viral itu mengaku bangga. “Mereka yang mengabdi di pelosok sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti akses jalan yang sulit. Kami berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan infrastruktur dan keselamatan guru-guru di daerah terpencil,”tuturnya.
“Kami di UPZ Kecamatan Bayah merasa bersyukur bisa bekerja sama dengan Baznas dalam membantu masyarakat, terutama guru yang menjadi pilar pendidikan. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi beliau untuk terus menjalankan tugas mulianya,” timpal Ketua UPZ Kecamatan Bayah, Rofaudin yang turut menyerahkan bantuan tersebut.
Ira Sitihumairoh, salah satu guru yang menerima bantuan itu tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Dirinya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Baznas dan UPZ atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Kejadian kemarin memang sangat berat, tetapi dukungan dari berbagai pihak membuat saya merasa tidak sendiri. Ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus mengajar dan mengabdi untuk anak-anak di desa ini,” ungkap guru honorer ini. (mulyana)
Diskusi tentang ini post