SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Komisi IV DPRD Kota Tangerang meminta PP Urban selaku pelaksana pembangunan revitalisasi Pasar Anyar agar melakukan betonisasi terhadap area parkir. Pasalnya, rencana PP Urban yang akan menggunakan konblok dinilai tidak tahan lama dan mudah hancur.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Apanudin mengatakan permintaan tersebut sesuai dengan aspirasi para pedagang. Mereka meminta agar bagian area parkir yang rencananya akan mengunakan konblok diminta dilakukan betonisasi dengan diberikan rongga-rongga saluran air.
“Nanti rencananya area parkir menggunakan konblok, menurut saya masukan para pedagang meminta dibetonisasi ini lebih baik. Memang kalau pakai konblok untuk resapan air baik, tapi konblok itu rapuh mudah hancur, kita juga memikirkan kedepannya,” ujarnya, Jumat (22/11).
Kemudian, pelaksanaan proyek diminta memerhatikan saluran pembuangan air dari area Pasar Anyar. Kali Sipon yang menjadi pembuangan aliran air dari sekitar area Pasar Anyar, harus dilakukan normalisasi.
“Jangan sampai nantinya area Pasar Anyar menimbulkan bau tidak sedap, maka diminta saluran air pembuangan di sekitar pasar dilakukan normalisasi, sekalian kerja,” ucapnya.
Selain itu, Ia menyebut bahwa para pedagang juga meminta diberikan dua titik eskalator, yaitu di bagian depan dan tengah gedung Pasar Anyar.
“Aspirasi para pedagang itu sebenarnya bisa dibilang terlambat, karena desain proyeknya sudah ada. Tapi bagi kita tidak ada kata terlambat, toh capaian pembangunannya baru 65 persen,” katanya.
“Jadi kita ingin pelaksana proyek mempertimbangkan masukan-masukan dari para pedagang untuk kepentingan bersama,” ujar Apanudin.
Pihaknya berharap, pelaksanaan proyek revitalisasi Pasar Anyar tersebut mempertimbangkan aspirasi para pedagang yang bakal mengisi kios-kios pasar anyar
“Kita mendorong masukan-masukan itu dapat diakomodir pihak pelaksana, apalagi terkait normalisasi saluran air sekitar pasar, itu harus dilakukan,” pungkasnya.
Ia menambahkan proyek revitalisasi Pasar Anyar ditargetkan selesai akhir Desember 2024 ini.
Namun menurutnya, proyek tersebut akan rampung Maret 2025 lantaran progres pembangunan saat ini baru mencapai sekitar 65 persen.
“Ya mudah-mudahan paling lama proyek ini selesai Maret 2025 atau pasca lebaran Idul Fitri,” pungkasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post