SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Mencuatnya isu kendaraan dinas (Randis) baru Sekretari DPRD (Sekwan) Pandeglang, Suaedi Kurdiatna, mendapat reaksi Ketua DPRD Pandeglang Tb. Agus Khatibul Umam. Politisi Partai Golkar ini mengaku, akan menjadikan persoalan tersebut sebagai bahan evaluasi.
Umam mengatakan, persoalan randis yang mencuat kepermukaan itu merupakan masukan dan pengingat bagi setiap kebijakan, yang nantinya akan diambil oleh setiap pejabat di DPRD Pandeglang.
“Bagus itu, teruskan, ini akan menjadi bahan evaluasi diinternal kita, enggak apa-apa. Nanti akan kita lakukan evaluasi bersama terkait hal itu,” kata Umam, Kamis (28/11/2024).
Umam mengaku, dirinya belum bisa memberikan komentar banyak mengenai persoalan tersebut, karena harus melakukan evaluasi terlebih dahulu. Namun, dia mendukung terkait keterbukaan informasi yang disampaikan oleh media.
“Saya enggak bisa komentar banyak dulu. Tetapi yang pasti, ini akan menjadi bahan evaluasi kita kedepannya. Saya kira begitu, lanjutkan saja, udah bagus itu,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Lembaga Independent Pengawal Pembangunan (LIPP) Banten, Suherman Pratama, menyayangkan tindakan yang dilakukan Sekwan Suaedi Kurdiatna tersebut.
Kata dia, pergantian randis hanya akan memicu persoalan panjang ditengah keterbatasan anggaran pada postur APBD Kabupaten Pandeglang.
“Urgensinya atau pentingnya itu apa dengan mengganti randis? Apakah mobil sebelumnya rusak, enggak bisa dipakai, atau apa? Pembelian randis itu kan menggunakan uang rakyat, bukan uang pribadi,” tambahnya.
Suherman mengatakan, anggaran untuk pembelian randis bisa digunakan untuk hal lain yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Terlebih, saat ini warga miskin di Kabupaten Pandeglang masih banyak dan butuh perhatian dari pemerintah.
“Mendingan buat mudal usaha masyarakat kurang mampu uangnya. Kalau orang miskin di Pandeglang tahu mengenai ini, nangis mereka. Mereka buat makan aja susah, ini malah ada pejabat ganti mobil, kan begitu,” ujarnya.
Dia meminta kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita, agar melakukan penggantian terhadap Sekwan Pandeglang, karena dinilai gagal menjalankan tugas. Sebagai pejabat, seharusnya yang bersangkutan bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
“Harus diganti, masak iya mau dibiarkan, apa kata warga Pandeglang. Diakui atau tidak, tindakan mengganti randis itu justru menjadi aib atau blunder, disaat Pemkab berupaya meningkatkan PAD,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kendaraan Dinas (Randis) Sekretaris DPRD (Sekwan) Pandeglang, Suaedi Kurdiatna, berganti. Semula, randis yang digunakan Kijang Inova Silver, saat ini randis yang digunakan Kijang Inova Zenix Tipe V.
Randis tersebut kerap terparkir di gedung DPRD Pandeglang, menggunakan plat hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) A 1326 KL dan belum dipasang nomor dinas atau plat merah. Mengacu pada harga pasaran, mobil jenis ini dibanderol dengan harga sekira Rp477 juta sampai Rp633 juta.
Sumber SATELITNEWS di DPRD Pandeglang menyebutkan, pengadaan randis Sekwan itu sekira Rp600 juta bersumber dari pergeseran dana bimbingan teknis (Bimtek) sekira Rp150 juta lebih, hasil lelang empat randis setingkat Kepala Bagian (Kabag) sekira Rp400 jutaan, dan kegiatan pimpinan sekira Rp100 jutaan.
Informasi itu diketahuinya setelah sejumlah pegawai lembaga DPRD Pandeglang ramai membicarakan pengadaan randis baru dan menggeser beberapa kegiatan rutin di DPRD Pandeglang.
“Jadi anggarannya itu dari pergeseran kegiatan Bimtek, kemudian dari kegiatan pimpinan, sama dari hasil lelang empat kendaraan dinas setingkat Kabag. Jadi kalau ada yang bilang dananya dari lelang empat kendaraan saja, itu namanya pembelaan,” katanya, sambil meminta namanya tidak disebutkan.
Ia juga menyebutkan, sebelumnya Bupati Pandeglang Irna Narulita, sempat mempertanyakan alasan Sekwan mengganti randisnya. Oleh karena, kendaraan yang lama masih bagus dan laik untuk digunakan, dalam menunjang pekerjaannya.
“Sempat ditegur sama Ibu (Bupati Irna Narulita-red), kalau enggak salah Pak Sekwan bilangnya begini, mobilnya udah jelek bu, masa Sekwan pakai mobil jelek,” katanya, menirukan ucapan Sekwan.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Pandeglang Suaedi Kurdiatna hemat bicara, mengenai pergantian randis itu. Bahkan, ketika ditanya urgensi pergantian randis itu dia tidak memberikan jawaban.
“Dari hasil lelang mobil pimpinan,” singkatnya. (adib)
Diskusi tentang ini post