SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah secara mengejutkan berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal menjadi unggul. Berdasarkan hasil quick count Charta Politika Indonesia, paslon nomor urut 02 itu meraup 57,52 persen suara, mengalahkan paslon nomor urut 01 Airin-Ade yang memperoleh 42,48 persen.
Perolehan suara itu membalikkan survei-survei sebelumnya. Hasil survei Katadata Insight Center pada periode 4-9 September 2024 menunjukkan Airin Rachmi-Ade Sumardi unggul 49,3 persen. Sedangkan Andra-Dimyati mendapatkan 11,3 persen dengan 39,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Survei ini melibatkan 800 responden dengan margin of error +/- 3,5 persen.
Sedangkan Sigi Lembaga Survei Indonesia pada 27 Juli-4 Agustus 2024 juga memperlihatkan Airin-Ade unggul. Survei yang melibatkan 800 responden ini menunjukkan Airin-Ade unggul 73,7 persen dibandingkan Andra-Dimyati yang hanya mendapatkan 12,2 persen. Sedangkan 14,1 persen belum menentukan pilihan.
Akademisi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Tangerang, Memed Chumaidi mengatakan, ada empat faktor yang membuat pasangan Andra-Dimyati menang di hari permilihan walaupun sebelumnya mengalami kekalahan dalam survei. Empat hal tersebut diantaranya program dan isu yang ditampilkan Andra-Dimyati linear dengan ekspektasi publik. Program tersebut adalah pendidikan gratis dan kepemimpinan antikorupsi. Berikutnya infrastruktur jaringan yang bergerak secara massif. Selanjutnya kapasitas logistik yang mumpuni dan endorsment politik Presiden Prabowo sangat signifikan untuk kemenangan Andra-Dimyati.
“Jadi, empat hal inilah yang menjadikan Andra-Dimyati mendapatkan signifikansi dukungan publik, ” kata Memed Chumaidi, Rabu (27/11).
Lanjut Memed, meski dalam survei terakhir Airin diunggulkan, tetapi faktualnya kalah. Menurut Memed, survei hanya merekam beberapa responden. Namun, dengan berbagai tawaran isu, Andra dapat mengubah dan mendelegitimasi elektabilitas yang tinggi.
“Andra mampu menggerakkan semua elemen kekuatan untuk bergerak dan itulah yang kemudian mengubah pilihan politik pemilih di Banten,” tukasnya.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul menambahkan bahwa quick count dengan real count tidak jauh berbeda hasilnya. Sehingga pasangan Andra-Dimyati kemungkinan besar akan menang. Kata Adib, ada beberapa faktor yang membuat anomali ini bisa berubah 180 derajat.
“Kalau dilihat Airin ini kan popularitas elektabilitasnya tinggi, bahkan di survei itu kan 60 hingga 70 persen. Biasanya yang begitu itu berpeluang menang dalam pilkada. Tetapi kalau mencermati sekali lagi hasil quick count ini kan kayaknya berbalik 180 derajat. Nah saya kira faktor pertama yang menegaskan adalah endorsement Prabowo itu sangat-sangat signifikan dan bergaransi menang untuk wilayah Banten,” ujar dia.
Menurut Adib, Prabowo memiliki kekuatan yang sangat signifikan di Banten. Pada Pilpres 2014 dan 2019, meski secara keseluruhan Prabowo kalah, tetapi dia mampu menang di Provinsi Banten. Adib juga mengatakan bahwa bisa dibilang Banten merupakan kandang Prabowo Subianto.
“Apalagi sekarang Prabowo berkuasa. Kan jadi faktor utamanya. Menurut saya adalah antara Andra Soni didukung Prabowo. Endorsemen Prabowo itu tak bisa dipungkiri yang akhirnya meluluh lantakan hasil-hasil survei yang memenangkan Airin-Ade, ” katanya.
Selain itu, isu-isu korupsi yang dilontarkan Andra-Dimyati sangat mengena di masyarakat. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa keluarga Airin pernah tersandung kasus korupsi. Bahkan menjelang pemilihan, suami Airin sempat dipanggil Kejati dengan kasus korupsi pengadaan lahan sport center Banten.
“Yang kedua, tidak bisa dipungkiri menurut saya ada kecurigaan memang isu-isu korupsi sangat mengena di masyarakat, ” katanya.
Adib menambahkan, perjudian gambling politik yang dilakukan oleh dinastinya Atut diluluhlantakan oleh Prabowo Subianto. Karena, semua yang berkaitan dengan mantan Gubernur Banten itu terjungkal. Contohnya Kabupaten Serang, dimana Andika sebagai anak Atut kalah secara telak oleh Ratu Zakiyah-Najib Hamas.
“Prabowo kalau saya katakan mencetak quatrick dari mulai 2014-2019-2024 dan sekarang 2024 Pilkada serentak berhasil membuktikan dia menang telak dengan dinastinya Atut. Ternyata battle ground itu pertempuran di bawah menurut saya magnet Prabowo memang luar biasa dan ini dibuktikan sampai empat kali, ” katanya.
Sementara itu, calon Gubernur Andra Soni berterima kasih kepada parpol pengusung hingga pengurus partai dari tingkat pusat hingga ranting. Termasuk terhadap masyarakat yang mendukungnya.
“Alhamdulilah kita baru saja menyelesaikan tahapan-tahapan sampai hari ini yaitu pemungutan suara di TPS dan kita baru saja selesai menyaksikan proses quick count walaupun quick count bukan keputusan final tapi quick count alat ukur sementara apa yang terjadi di TPS. Syukur alhamdulillah hasil saat ini, kita akan menunggu perhitungan berjenjang KPUD Provinsi Banten,” kata Andra dalam konferensi pers, Rabu (27/11) malam.
Dalam kesempatan yang sama, Dimyati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya di Pilgub Banten. Dimyati juga menyinggung sosok kompetitornya Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Dimyati mengatakan, akan menggandeng Airin-Ade untuk membangun Banten.
“Ini yang telah banyak membantu kami, intinya adalah kami ke depan ini kan baru quick count, mudah-mudahan nanti real count tidak berbeda jauh,” kata dia. (alfian)
Diskusi tentang ini post