SATELITNEWS.COM, SERANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang Abdul Gofur meminta Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk tetap melaksanakan Open Biding jabatan eselon II dan Sekda Kabupaten Serang tanpa ada intervensi. Karena pada prinsipnya dalam ketatanegaraan tidak boleh ada kekosongan jabatan dalam suatu pemerintahan.
Diketahui jabatan yang dilelang antara lain Sekda Kabupaten Serang, Direktur Rumah Sakit Drajat Prawarinegara (RSDP) Serang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPKD) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Gofur mengatakan, bahwa open biding ini tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Apalagi dikaitkan dengan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang yang menang atau yang kalah.
Kata Gofur, Bupati, sesuai aturan sudah mengusulkan dan izin ke BKN dan Mendagri untuk open biding, sehingga Pemerintahan Kabupaten Serang harus tetap bejalan sesuai perundang-undangan
“Hari ini Bupati Serang masih Hj. Ratu Tatu Chasanah secara de facto dan de jure, undang-undang mengamanatkan beliau jadi Bupati 2021-2025, lantas ketika kontestasi Pilkada selesai beliau di usir? ya gak boleh begitu,” ujarnya, Sabtu (30/11).
Menurutnya, siapapun harus berdewasa dalam berpolitik. Jangan sampai ada desakan terhadap Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah diakhir masa pengabdiannya kepada masyarakat, untuk menunda proses open biding.”Bu Tatu juga tidak akan mati matian mempertahankan kekuasaannya dengan gegabah,” ujarnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengungkapkan bahwa dinamika Pilkada pasca Pilkada pasti ada transisi Dari Bu Tatu ke Bu Zakiyah. Oleh karena itu dirinya mengajak ke semua pihak untuk menatap masa depan Kabupaten Serang yang lebih baik.
“Setiap pemimpin sudah berbuat baik, bu Tatu telah membangun infrastruktur dan menyelesaikan seluruh jalan kewenangan Kabupaten Serang, menekan angka pengangguran dan kemiskinan lebih rendah. Jadi tidak boleh berlama-lama kita tegang-tegangan yang akan menjadi korban masyarakat, rekonsiliasi kepemimpinan yang baru juga harus dilakukan merangkul semua kalangan tidak elok lah kita bermusuhan,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post