SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, bakal melanjutkan seleksi akhir tahapan open bidding atau lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Rencananya, seleksi atau tahapan wawancara akan dilaksanakan pekan ini, hingga terpilih tiga besar, sebelum akhirnya diserahkan kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita, sebagai bahan pertimbangan.
Diketahui, ada 29 pejabat eselon III yang mengikuti seleksi Calon Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari jumlah itu, ada 22 pejabat yang dinyatakan lolos seleksi.
Setelah dilakukan tes wawancara, hanya ada sembilan nama yang akan diserahkan kepada Bupati Irna, untuk dipilih.
Para pejabat itu, memperebutkan posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Didin Pachrudin mengatakan, tahapan seleksi open bidding JPT Pratama sempat ditunda, karena perhelatan Pilkada Pandeglang pada 27 November 2024. Saat ini, pihaknya sudah menyampaikan informasi kepada pejabat terkait, untuk persiapan tahapan selanjutnya.
“Kita sudah melayangkan surat pemberitahuan, tahapan open bidding selanjutnya. Kita sampaikan kepada yang bersangkutan, agar melakukan persiapan. Penundaan ini kan, karena ada Pilkada dulu,” kata Didin, Senin (2/12/2024).
Didin mengatakan, dalam surat tersebut disampaikan, pelaksanaan seleksi tahap akhir akan dilakukan selama dua hari dipekan ini.
Oleh karena itu, dia meminta kepada pejabat eselon III yang mengikuti seleksi, agar datang dan ikut semua tahapan sampai selesai.
“Kita rencanakan tes wawancara ini dilakukan di hari Jumat dan Sabtu besok. Kita sudah sampaikan hal itu kepada pejabat yang ikut open bidding,” ujarnya.
Didin menerangkan, setelah tahapan wawancara selesai, pihaknya akan berkirim surat kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar mendapatkan rekomendasi.
“Setelah ada rekomendasi kita bisa melakukan pelantikan pejabat eselon II, rencananya kita lakukan pelantikan di bulan Desember ini, ya di akhir tahunlah kita sudah melakukan pelantikan,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, memastikan kekosongan jabatan tersebut tidak berdampak terhadap program kerja dan roda pemerintahan, karena diisi oleh Pelaksana tugas (Plt).
“Berpengaruh sih enggak ya, karena kan ada Plt. Kita juga ingin, agar secepatnya kekosongan jabatan ini terisi, secepatnya kita akan segera selesaikan tahapannya,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post