SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, mencabut status siaga kekeringan dan krisis air bersih sejak 8 November 2024 lalu.
Saat ini, instansi tersebut sedang fokus melakukan pengawasan dan mengantisipasi bencana alam, yang muncul akibat peralihan musim, terutama musim penghujan.
Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan, status siaga kekeringan dan krisis air bersih telah resmi dicabut, tertanggal 8 November 2024 kemarin.
Saat ini, pihaknya tengah fokus mengantisipasi bencana alam yang timbul akibat peralihan musim dari kemarau ke penghujan.
“Kita sudah mencabut status itu, sekarang kita sedang menangani kemungkinan bencana akibat peralihan musim dan musim penghujan, karena Pandeglang ini merupakan daerah yang rawan bencana alam,” kata Nana, Senin (2/12/2024).
Nana mengatakan, potensi bencana alam yang kemungkinan terjadi di Kabupaten Pandeglang seperti banjir, tanah longsor, rumah roboh, angin kencang, dan lainnya. Sebaran bencana alam itu hampir di semua wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Ada beberapa bencana alam biasa terjadi ketika peralihan musim dan sudah masuk musim hujan, yang paling sering terjadi itu seperti banjir, tanah longsor, rumah roboh, dan lainnya,” tambahnya.
Nana mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan personel untuk melakukan evakuasi dan tindakan cepat ketika bencana alam terjadi di Kabupaten Pandeglang.
Dengan begitu, diharapkan bisa meminimalisir kerugian, khususnya korban jiwa akibat bencana alam.
“Kita siagakan dari TRC (Tim Reaksi Cepat), kemudian dari Pusdalops, dan dari Damkar. Secara keseluruhan, ada 19 personel yang kita siagakan setiap harinya untuk memantau dan melakukan tindakan cepat ketika terjadi bencana,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, meminta kepada semua masyarakat Pandeglang agar tetap waspada, karena bencana alam sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Kita sudah memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada. Selain itu, kita juga sudah menyiagakan personel untuk melakukan tindakan cepat ketika bencana alam terjadi,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post