SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Manchester City bakal diuji di Liga Premier Inggris 2024/2025. Kali ini, lawannya adalah Nottingham Forest asuhan Nuno Espirito Santo pada laga pekan ke-14 di Stadion Etihad, Kamis (5/12), mulai pukul 02.30 WIB.
Dalam laga kandang melawan Forest di Premier League musim lalu, Manchester City menang tanpa kebobolan. Man City menang dengan skor 2-0.
Dua gol Man City dicetak oleh Phil Foden menit ke-7 dan Erling Haaland menit ke-14. Man City kehilangan Rodri yang dikartu merah pada menit ke-46, tapi mampu mempertahankan keunggulan mereka.
Manchester City alias The Citizens sedang terpuruk. Man City mencatatkan rekor buruk setelah kalah empat kali berturut-turut di Liga Inggris, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Agustus 2008.
Lebih mengejutkan lagi, ini adalah kali pertama dalam karier Josep Pep Guardiola sebagai pelatih mengalami kekalahan empat pertandingan liga secara beruntun.
Kekalahan terakhir dari Liverpool dengan skor 0-2 pada akhir pekan lalu menjadi penegas krisis City. Dalam 23 pertemuan Guardiola melawan Liverpool di semua kompetisi, ia hanya mampu memenangkan enam pertandingan.
Persentase kemenangan Guardiola melawan Liverpool adalah yang terendah dibandingkan lawan lain yang dihadapi lebih dari lima kali, yaitu hanya 26 persen.
Hasil ini membuat Man City turun ke posisi kelima klasemen Liga Inggris di bawah Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Brighton. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Man City yang belum pernah terjadi sejak era sebelum Guardiola memimpin.
Pundit sepak bola Inggris, Jamie Carragher menyoroti masalah utama Man City saat ini yang ada di lini tengah, khususnya setelah absennya Rodri karena cedera lutut.
“Ini mengingatkan saya pada situasi Liverpool beberapa tahun lalu saat mereka dihancurkan 1-4 oleh City di Etihad. Itu bukan akhir dari Jurgen Klopp, tetapi akhir dari era Jordan Henderson dan Fabinho di lini tengah,” tutur Carragher.
Ia menilai Guardiola saat ini menghadapi tantangan serupa. “Tidak peduli seberapa hebat seorang manajer, Anda tidak bisa memperbaiki lini tengah yang rapuh hanya dengan strategi.”
“Pep butuh pemain baru di sektor itu. Jika dia bisa merekrut pemain di Januari, mungkin ada perubahan. Namun, kemungkinan besar dia harus menunggu hingga musim panas,” tambahnya.
Menurut Carragher, kondisi City saat ini membuat mereka berisiko gagal finis di empat besar.
“Melihat performa Chelsea dan Arsenal yang penuh energi, saya rasa City akan kesulitan finis di atas mereka. Bahkan, saya bisa membayangkan City kalah empat atau lima laga lagi sebelum musim ini berakhir,” ucapnya. (rmg)
Diskusi tentang ini post