SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, menyelesaikan seleksi wawancara open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Senin (9/12/2024).
Hasil seleksi lelang jabatan itu, akan langsung diserahkan kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita, untuk kemudian disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar mendapatkan rekomendasi
Diketahui, ada 29 pejabat eselon III yang mengikuti seleksi Calon Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari jumlah itu, ada 22 pejabat yang dinyatakan lolos seleksi. Setelah dilakukan tes wawancara, hanya ada sembilan nama yang akan diserahkan namanya kepada Bupati Irna, untuk dipilih.
Para pejabat itu, memperebutkan posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang Didin Pachrudin mengatakan, tahapan wawancara JPT Pratama telah terselesaikan, Senin (9/12/2024). Sebelumnya, tahapan wawancara itu sempat ditunda, karena berbagai pertimbangan.
“Hari ini hari terakhir pelaksanaan tes wawancara, untuk open bidding. Harusnya memang sudah selesai, tetapi karena ada bencana banjir, makanya tahapan wawancara baru bisa kita laksanakan dan selesaikan,” kata Didin, Senin (9/12/2024).
Didin mengatakan, hasil wawancara tersebut akan segera diserahkan kepada Bupati Irna, agar bisa disampaikan kepada BKN.
Tindakan itu, merupakan salah satu hal yang harus dilakukan, agar mendapat rekomendasi dari pihak BKN sebagai salah satu persyaratan.
“Nanti akan diserahkan langsung kepada Ibu Bupati (Irna Narulita), setelah itu, nanti Ibu Bupati bersurat kepada BKN agar mendapatkan rekomendasi. Setelah itu, barulah kita bisa melakukan pelantikan atau ditetapkan,” tambahnya.
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Juwaeni mengatakan, setelah mendapatkan rekomendasi dari BKN, pihaknya akan segera melaksanakan pelantikan JPT Pratama. Satu posisi JPT Pratama itu, akan dipilih tiga besar sebagai rekomendasi kepada pimpinan.
“Dari tiga orang itu, nanti hanya akan ada satu yang terpilih dan itu kewenangan Ibu Bupati. Sekarang kan ada tiga jabatan yang kosong, artinya akan ada sembilan calon pejabat eselon II, dan hanya akan ada tiga yang dipilih,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post