SATELITNEWS.COM, LEBAK—Sejumlah warga Desa Daroyong, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, nekat bertaruh nyawa dengan menggendong anaknya di tengah derasnya banjir yang menutupi badan jalan. Banjir yang terjadi Senin (9/12/2024) itu diakibatkan curah hujan yang tinggi tinggi.
Berdasarkan informasi, banjir hari ini terjadi di tiga titik. Yaitu depan SDN 1 Daroyon, akses ke kampung pasir Karag, dan akses ke kampung Cileber Desa Daroyon. Hujan deras dengan intensitas tinggi diduga menjadi faktor utama akses jalan dan sekolah terendam banjir. Menurut warga setempat, Rosad saat ini kondisi parah terjadi pada akses jalan desa karena merupakan akses utama warga untuk menuju jalan kabupaten.
“Yang parah itu akses Jalan Gumuruh-Margamulya-Cileles karena itu merupakan akses utama untuk masuk jalan kabupaten. Ketinggian banjir sekitar 30-40 cm,” kata Rosad melalui telepon selulernya. Ia menyampaikan, hujan deras dengan intensitas tinggi yang saat ini masih terjadi membuat Sungai Cipetey yang berada tidak jauh dari akses jalan dan sekolah, meluap. Katanya tidak sedikit warga yang sedang beraktivitas nekat menerobos derasnya air.
“Saat ini yang terendam ada sekolah dan jalan desa, karena kondisinya cukup. Anak sekolah hingga warga mau melintas saat tidak bisa, ya sebagian ada yang nekad menerobos,” tuturnya. “Untuk rumah warga tidak yang terendam alhamdulillah. Namun kondisi air terus naik karena masih dalam kondisi hujan,” lanjutnya.
Kepala Seksi Rehab dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, RD Irman membenarkan adanya peristiwa banjir yang melanda Desa Daroyon, Kecamatan Cileles. Bahkan, kata dia usai menerima laporan adanya peristiwa tersebut tim tengah disiapkan untuk diterjunkan ke lokasi.
“Tim sudah disiapkan untuk diberangkatkan untuk melakukan asesmen dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir, dengan membasa perahu karet dan kelengkapan evakuasi lainnya,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post