SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Performa Juventus dan Manchester City sedang tidak baik-baik saja. Karenanya, saat keduanya bertemu di Stadion Allians, Kamis (12/12/2024) pukul 03.00 WIB, dalam laga lanjutan Liga Champions 2024, kedua tim mengusung misi bangkit.
Baik Juventus maupun City datang ke laga Liga Champions pekan ini tidak dengan kondisi terbaiknya. Walau berstatus sebagai tim besar, kedua tim sedang kesulitan meraih kemenangan.
Tantangan tersendiri dialami Juventus yang bermain sebagai tuan rumah. Anak asuh Thiago Motta tercatat tidak pernah menang di empat laga terakhir, sesuatu yang tentu sangat ingin dipecahkan skuad Bianconeri di laga nanti.
Juventus belum pernah menang dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, walaupun juga tidak kalah. Dengan kata lain, Juve selalu bermain imbang di empat laga terakhir.
Momennya terjadi usai sukses mengalahkan Torino dalan laga Derby Turin pada 10 November, tepat sebelum jeda internasional.
Sejak kemenangan itu, secara beruntun, Juventus ditahan imbang AC Milan 0-0, Aston Villa 0-0, Lecce 1-1, dan Bologna 2-2. Kegagalan mengalahkan Lecce tentu sangat disesali karena gol penyama kedudukan dari lawan tercipta dari gol Ante Rebic pada menit 90+3.
Beda cerita dengan hasil imbang lawan Bologna saat Juve bisa melakukan comeback setelah tertinggal 0-2. Dalam laga tersebut, Juve kebobolan lebih dulu karena gol Dan Ndoye pada menit 30 dan Tommaso Pobega di menit 52. Sepuluh menit berselang, Teun Koopmeiners memperkecil skor dan disusul gol penyama dari Samuel Mbangula di menit 90+2.
Motta berharap, spirit mengejar ketertinggalan seperti di laga kontra Bologna bisa menjadi modal positif kala berjumpa City.
“Reaksi para pemain sangat bagus setelah dua kali kami mendapatkan kesialan. Tapi tentu saja hasil imbang tidak membuat kami senang karena itu bukan keinginan kami. Kami harus terus bekerja keras untuk menaikkan level permainan tim,” kata Motta di laman resmi klub.
Di sisi lain, City masih angin-anginan usai bermain imbang 2-2 di markas Crystal Palace akhir pekan lalu (7/12).
Awalnya, keberhasilan mengalahkan Nottingham Forest 3-0 di tengah pekan lalu dianggap sebagai awal yang bagus setelah menjalani tujuh laga tanpa kemenangan, termasuk saat dikalahkan Liverpool. Nyatanya, inkonsistensi itu masih merasuki jiwa City.
Pep Guardiola tentu tidak senang dengan yang sedang terjadi pada timnya. Hanya saja, pelatih asal Spanyol itu senang karena bisa memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri jelang duel melawan Juventus. Alih-alih mendapatkan jadwal Selasa waktu setempat, City akan bermain di Turin pada Rabu.
“Staf saya mulai mempelajari Juventus dan untungnya kami tidak bermain hari Selasa. Kami akan bermain hari Rabu sehingga punya tambahan satu hari untuk melakukan recovery pada pemain. Kami akan pergi ke Turin untuk mendapatkan hasil bagus,” ucap Guardiola.
Tuan rumah diperkirakan bakal tampil tanpa beberapa pemainnya karena cedera, seperti Andrea Cambiaso, Juan Cabal, Bremer, Weston McKennie, Arkadiusz Milik, Douglas Luiz, dan Nico González. Akan tetapi, pemain lain seperti Dušan Vlahović, Kenan Yıldız, dan Teun Koopmeiners, diperkirakan akan siap bermain sejak menit awal.
City, di sisi lain, akan bertumpu pada pemain utama untuk mencari gol, seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Pemain lain macam Joško Gvardiol, Kyle Walker, dan Rico Lewis, juga masih bisa diandalkan untuk mengawal lini belakang. (trd/net)
Diskusi tentang ini post