SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Nasib nahas dialami Karnita (30), warga Kampung Kondang RT/RW 004/001, Desa Citeluk, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang. Rumah yang selama ini ditinggalinya bersama istrinya, Melawati (27) dan anaknya, Siti Nurul Khotimah (5), ludes terbakar, Rabu (11/12/2024) sekira pukul 08.15 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah, karena seluruh bangunan dan perabot rumah tangga habis terbakar.
Karnita mengatakan, seluruh bangunan rumah dan harta benda yang ada di dalamnya, habis terbakar. Akibat hal itu, dia mengaku tidak memiliki harta benda lagi, karena semuanya telah menjadi abu.
“Semuanya kebakar pak, enggak ada yang tersisa, semua bangunan rumah terbakar, isi rumah juga habis terbakar, saya cuman bisa pasrah,” katanya, Rabu (11/12/2024).
Karnita berharap, bisa mendapatkan bantuan perbaikan rumah, karena dia tidak memiliki dana untuk membangun kembali rumahnya. Untuk sementara, dia mengaku akan tinggal bersama saudara dan kerabatnya.
“Semoga saja bisa dapat bantuan perbaikan rumah, kalau harus ngebangun sendiri kan butuh uang besar, saya dapat uangnya dari mana. Semoga saja bisa segera mendapatkan bantuan perbaikan rumah,” ujarnya.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Cibitung, Ma’ani mengatakan, setelah mendapatkan laporan ada kejadian kebakaran, dirinya langsung ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi dan lainnya.
“Segera ke lokasi kejadian, dan ikut memadamkan secara swadaya. Kita juga akan sampaikan laporannya, kepada instansi terkait agar bisa mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Dia mengaku, untuk sementara korban kebakaran mendapatkan bantuan berupa paket sembako dan lainnya dari lumbung sosial. Dia menduga, kebakaran tersebut berasal dari korsleting listrik dan membakar seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan bambu.
“Kita berikan bantuan paket sembako dan lainnya, bantuan itu berasal dari lumbung sosial yang ada. Kebakaran kemungkinan dari korsleting listrik,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post