SATELITNEWS.COM, SERPONG—Rumah industri pengrajin patung rohani Algonz Collection di Kota Tangerang Selatan kebanjiran pesanan menjelang Natal 2024. Orderan yang datang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Bengkel usaha yang berada di Jalan Jombang Astek Nomor 80, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong itu kini mengerjakan pesanan patung dengan ukuran bervariasi. Ada yang tingginya memiliki ketinggian dua meter.
Kesibukan membuat patung itu mulai muncul sejak empat bulan lalu. Bengkel yang memiliki 15 karyawan itu harus sudah menyelesaikan pesanan sebelum hari Natal tiba.
Kepala perajin patung rohani, Herman (52) mengatakan, pesanan pada tahun ini meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya. Herman bilang, pesanan patung yang ia terima lebih dari 20 daerah dan dominan untuk dikirim ke daerah Sulawesi, Kalimantan hingga Papua.
“Momentum Natal ini jauh meningkat sekarang, lebih banyak luar daerah. Lumayanlah meningkat dari pada yang tahun kemarin dengan tahun sekarang ada peningkatan. Ada 50 persenlah,” ujarnya saat ditemui disela-sela pengerjaan patung.
Herman menjelaskan, untuk memproduksi patung rohani berukuran dua meter, setidaknya membutuhkan waktu selama dua pekan tergantung dengan desain permintaan. Tidak jarang, patung berbahan fiber itu banyak di-request menyesuaikan dengan kearifan lokal budaya pemesan.
“Natal tahun ini, pelanggan rata-rata meminta patungnya dihias dengan nuansa batik dari daerah asalnya. Ada patung yang dibalut dengan corak batik ulos, ada juga yang dihias dengan batik Kalimantan,” katanya.
Sementara untuk patung rohani berukuran kecil dan sedang, Herman menyebut, produksinya memakan waktu maksimal hingga sepekan. Kata dia, hingga kini sudah ada sebanyak 20 patung Bunda Maria berukuran dua meter.
Herman menjelaskan, Algonz Collection sudah memproduksi patung selama puluhan tahun. Tidak hanya produksi, pihaknya siap menerima jasa perbaikan patung yang rusak. Kata dia, patung dari Algonz Collection dapat bertahan 20 tahun tergantung lokasi penempatan.
Sementara, salah satu pekerja Arman menyampaikan bahwa proses pengerjaan patung berukuran kecil lebih sulit dibandingkan dengan yang besar. Menurutnya, proses detail pengecatan untuk keakuratan warna menjadi tantangan apabila objek terlalu kecil.
“Sebenarnya lebih sulit patung berukuran kecil mulai dari mentah sampai siap dikirim. Proses detail saat pewarnaan space nya kecil jadi tidak seperti yang besar,” singkatnya sembari melakukan pekerjaannya. (eko)
Diskusi tentang ini post