SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menetapkan status Darurat Siaga Bencana Hidrometeorologi mengantisipasi terjadinya siklus 5 tahunan. Sebagai tindaklanjutnya pemda Pemkot Tangerang akan mengoptimalisasi peran 45 Kelurahan Tangguh Bencana yang tersebar di semua penjuru wilayah Kota Tangerang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Yedi Rudiantoro menuturkan, Pemkot Tangerang akan melibatkan kontribusi perangkat kewilayahan selepas penerapan status Darurat Siaga Bencana Hidrometeorologi di Kota Tangerang. Pemkot Tangerang juga telah mengagendakan rapat koordinasi dengan melibatkan semua camat dan lurah untuk mengoptimalisasi skema mitigasi bencana banjir dalam waktu dekat ini.
“Kami bersama semua lapisan juga langsung bergerak untuk merealisasikan langkah-langkah mitigasi yang direkomendasikan, di samping dalam waktu dekat ini akan melibatkan semua kecamatan dan kelurahan untuk bersama-sama mengantisipasi bencana banjir di Kota Tangerang,” ujar Yedi, Kamis (12/12/2024).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menilai kontribusi Kelurahan Tangguh Bencana dapat mendorong skema mitigasi bencana banjir berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran, mulai dari memonitoring kondisi infrastruktur pengendali banjir, menyiapkan dapur umum dan posko darurat terintegrasi, sampai memastikan cadangan makanan tetap tercukupi.
“Kami telah mendorong semua perangkat kewilayahan terutama Kelurahan Tangguh Bencana untuk mulai memonitoring kondisi wilayah masing-masing, seperti melakukan pengecekan kondisi turap, tanggul, drainase, dan sebagainya sebagai langkah mitigasi awal mengantisipasi banjir di Kota Tangerang,” tambahnya. Selain itu, Pemkot Tangerang mengimbau kepada semua masyarakat untuk mulai meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi puncak musim penghujan sekaligus potensi bencana banjir di Kota Tangerang. (made)
Diskusi tentang ini post