SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Multatuli mengeluhkan pendistribusian air bersih yang kerap mati. Tidak hanya itu, belakangan kualitasnya juga buruk. Sehingga, dengan kondisi tersebut aktivitas khususnya pelanggan terganggu.
Salah satunya seperti yang disampaikan Enjang, pelanggan PDAM di Kecamatan Kalanganyar. Dia mengatakan, distribusi air PDAM mati sejak Selasa (7/7) dini hari. Gangguan tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Dalam dua minggu terakhir, sudah tiga kali air PDAM tidak mengalir ke rumahnya. Bahkan, beberapa waktu lalu air yang didistribusikan kualitasnya sangat buruk. “Hitungan saya sudah tiga kali mati selama kurun waktu dua minggu terakhir. Bahkan, dua hari air keruh sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk memasak,” ujar Enjang.
Pelanggan PDAM di Kalanganyar ini berharap, manajemen PDAM Tirta Multatuli memperbaiki kinerjanya dalam melayani pelanggannya. Mereka mestinya tidak melakukan kesalahan berulang yang berpotensi merugikan konsumen. Karena, para pelanggan PDAM tidak mendapatkan air cuma-cuma. Mereka harus bayar tiap bulan ke perusahaan daerah tersebut. “Saya dan pelanggan lain tentu kecewa dengan kualitas pelayanan PDAM. Persoalan ini terus terjadi dan konsumen yang dikorbankan,” paparnya.
Kantor PDAM yang berada di Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar diminta untuk menginformasikan jika ada kendala. Hal itu, kata Enjang agar pelanggan bisa mengantisipasinya. “Ya kan selama ini jika ada kendala tidak ada pemberitahuan, kita (pelanggan-red) terganggu dengan kondisi itu,” tandasnya.
Sementara melalui telepon selulernya, Direktur PDAM Tirta Multatuli Oya Masri membenarkan terjadi gangguan distribusi air bersih. Penyebabnya, terjadi penurunan daya listrik sehingga pompa intake tidak bisa mengangkat air produksi. “Mohon maaf kepada pelanggan, memang tadi malam ada penurunan spaning listrik satu pasa yang mengganggu kegiatan produksi. Tapi sekarang udah normal,” katanya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post