SATELITNEWS.COM, LEBAK–Sejumlah emak-emak warga Kampung Dengung Timur, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, marah besar hingga nekat memblokir akses jalan menuju Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPSA) Dengung, Senin (16/12/2024). Kemarahan kaum “Ras Terkuat di Muka Bumi” itu lantaran kesal karena jalan lingkungan mereka sudah bertahun-tahun rusak dan berlumpur tanpa ada perbaikan.
Nani salah satu peserta aksi yang ikut memblokade jalan tersebut mengatakan, dirinya dan warga lain nekat memblokade jalan lantaran kesal kerusakan jalan tersebut akibat banyaknya aktivitas kendaraan raksasa yang bebas lalu-lalang melintasi jalan.
Tidak hanya itu, kondisi jalan telah puluhan tahun dibiarkan rusak, saat ini kondisinya beralaskan tanah merah sehingga membuat warga sekitar tak nyaman. Bahkan tidak sedikit warga yang terjatuh akibat jalan yang licin dan rusak.
“Kita minta jalan ini segera diperbaiki, siapapun yang memperbaikinya baik itu Pemerintah Kabupaten pihak desa, pihak LH maupun pihak pabrik, yang penting jalan bagus dan warga pun merasa nyaman,” tegas Nani.
“Truk sampah, truk tronton membawa tripleks juga lewat dari pabrik. Sering masuk siang malam dengan berat mencapai 30 ton. Siapa pun orang yang punya lewajiban perbaiki jalan, kami mohon perbaiki jalan ini itu saja,” timpal Nani dengan nada kesal.
Jalan rusak yang salah satunya diakibatkan karena aktivitas mobil truk tronton milik pabrik tripleks yang keluar masuk, ujar Nani dirinya mengetahui jika jalan tersebut terakhir diperbaiki sejak tahun 2005 hingga saat ini belum pernah ada perbaikan.
Bahkan, warga setempat mengancam jika tidak segera dilakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. Maka warga akan teus menutup sampai tuntutan mereka dikabulkan. “Kalau tidak ada perbaikan jalan akan kami tutup terus,” ancam.
Sementara, Kepala Desa Sindangmulya Nani Permana mengatakan, jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak DLH dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak untuk segera turun kejalan melihat kondisi jalan tersebut.
“Saat ini Dinas PUPR Lebak sudah menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan dengan cara pengerasan jalan,” katanya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post