SATELITNEWS.COM, LEBAK—Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) regional di Kecamatan Cileles-Cikulur, Kabupaten Lebak, terus menuai penolakan. Bahkan, teranyar mereka melakukan aksi demo ke Pemkab Lebak agar pemerintah menghentikan program yang dinilai merugikan masyarakat tersebut.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten, Isvan Taufik saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Lebak pada Selasa (17/12/2024) menyampaikan bahwa penolakan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi pihaknya.
“Kalau kami, saya akan sampaikan sebagai dasar laporan dulu kepada pimpinan. Karena kami di sini ada tataran operasional, melaksanakan apa yang dipelaksanaan anggaran ini gitu, dituntaskan, nanti untuk kebijakannya nanti kami laporkan,” katanya.
Lebih lanjut, seluruh tuntutan dari warga akan disampaikan semuanya kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. “Semua kami terima dan tentunya akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk kebijakan selanjutnya,” tuturnya.
Diketahui pembangunan TPST Cileles meliputi empat lokasi, yakni Desa Daroyon dan Desa Gumuruh, Kecamatan Cileles serta Desa Muara Dua dan Desa Pasir Gintung, Kecamatan Cikulur. Pembangunan TPST Cileles diproyeksikan di atas lahan 50 hektare. Namun, total lahan yang tersedia di kawasan tersebut seluas 140 hektare yang meliputi empat desa dan dua kecamatan.
Adi Subakti warga Desa Gumuruh sekaligus Ketua KNPI Cileles menyatakan, pada dasarnya yang disampaikan masyarakat merupakan sebuah aspirasi. Selain itu, kehadiran ratusan masyarakat untuk menegaskan penolakan pembangunan TPST Cileles. “Kami disini bersama-sama dari seluruh masyarakat Kecamatan Cileles dan Cikulur datang ke DPRD Lebak untuk menyampaikan rekomendasi penolakan pembangunan TPST Cileles,” terang, Kamis (18/12/2024).
Ia menyatakan, alasan warga menolak karena pembangunan TPST Cileles karena pembangunannya akan memberikan dampak negatif terhadap warga. “Pembangunan TPST ini, akan berdampak buruk pada masyarakat diantaranya jalan rusak, polusi dan tumbuh sarang penyakit. Sehingga kami menolak pembangunan TPST Cileles,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post